LEBAK, TitikNOL - Sebuah jembatan gantung di Kampung Lebak Dalem, Desa Sobang, Kecamatan Sobang yang menghubungkan ke Kampung Cikadu, Desa Jagaraksa, Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak menelan korban jiwa.
Sepasang suami isteri bernama Edi (37) dan Kokom (31) warga Kampung Babakan Aceh, Desa Sobang, jatuh ke bawah jembatan dengan ketinggian 12 meter.
Akibatnya, Kokom tewas di lokasi karena kepalanya tertimpa motor. Sementara Edi mengalami luka berat dan alami patah tulang di beberapa bagian.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Sabtu (18/2/2017) sekira pukul 09.00 WIB. Dari informasi yang diperoleh, pasangan suami istri tersebut hendak pergi ke kebun yang berada di Desa Jagaraksa, Kecamatan Muncang.
Saat melintasi jembatan gantung, korban yang saat itu menggunakan motor Honda Blad Hitam B 3883 BET, terperosok akibat papan landasan yang sudah bobrok dan besi sling sudah berkarat terputus.
Kejadian itupun dibenarkan oleh Kepala Desa Sobang, Sura. "Iya benar, naas suami istri itu jatuh ke bawah sungai dengan ketinggian jembatan gantung ke bawah sungai sekitar 12 meter dengan motornya. Kokom istri Edi meninggal dunia di tempat dan Edi mengalami luka berat," ujar Sura kepada TitikNOL, Minggu (19/2/2017).
Senada dikatakan Kanit Reskrim Polsek Sobang Bripka Agus Kusnadi saat dihubungi TitikNOL. Menurutnya, kedua korban terjatuh saat melintasi di jembatan gantung itu.
"Jadi waktu kedua korban melintasi jembatan gantung itu, papan landasan jembatan sudah rapuh. Yang terjatuh pertama kebawah Istri Edi bernama Kokom yang sedang hamil lima bulan, saat terjatuh kepala korban terbentur batu dan tertimpa motor suaminya yang juga turut jatuh ke bawah sungai. Korban sudah dikebumikan dan suaminya sempat dibawa ke rumah sakit namun sudah kembali ke rumah saat ini," tukasnya. (Gun/red)