LEBAK, TitikNOL - Fathurrohman, Kepala Desa Ciparasi, Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak menyebut, bangunan gedung SMKN I Sobang yang terancam roboh merupakan dampak dari proyek pembangunan Embung.
Kendati begitu kata Fathurrohman, pihak pelaksana proyek dari CV. Lukia Persada Utama dan Dinas PUPR Lebak bidang Sumber Daya Air, sudah melakukan penanganan di lokasi tanah amblas dengan pemasangan Bronjong.
"Soal program Embung yang berdampak pada TPT SMKN 1 Sobang sudah diperbaiki dengan pemasangan Bronjong kang," ujar Fathurrohman, Senin (17/8/2020) melalui Aplikasi WhatsAppnya.
Fathurrohman menegaskan, penyebab amblasnya tanah di lokasi proyek Embung yang mengancam ambruknya bangunan sekolah dan perpustakaan itu disebabkan oleh hujan deras.
'Hujan yang deras lama kang, bukan galian tapi pembuatan Embung kang," katanya.
Disinggung apakah di lokasi proyek peningkatan Embung itu sebelumnya ada Embung, menurut Fathurrohman tidak ada Embung namun hanya sumber air yang belum ditata karena rindang oleh pohon Kiray.
"Bukan Embung kang, tapi sumber perairan buat warga, belum ditata tapi hanya sumber mata air yang dipakai warga," terang Kades Ciparasi ini.
Terpisah, Ajat yang disebut - sebut pihak pelaksana poyek Embung dari CV. Lukia Persada Utama mengaku jika tanah amblas sudah ditangani.
"Ayena nuju (sekarang lagi) ditangani Beronjong oleh pak Kabid," terangnya.
Baca juga: Dampak Proyek Milik Pemda Lebak, Bangunan SMKN 1 Sobang Terancam Roboh
Sementara hingga berita ini dilansir, Kabid SDA pada Kantor Dinas PUPR Pemkab Lebak, belum merespons konfirmasi dari TitikNOL.
Diberitakan sebelumnya, Bangunan gedung sekolah dan perpustakaan SMKN I Sobang yang berlokasi di Desa Ciparasi, Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak terancam roboh.
Pasalnya, lokasi bangunan SMKN dan Perpustakaan itu hanya berjarak sekitar satu meter dari lokasi proyek pengerjaan Embung yang dibiayai APBD Lebak 2020 senilai Rp560.609.000.
Akibat dari proyek tersebut, tanah di sekitar lokasi bangunan SMKN dan Perputakaan tersebut amblas. Bahkan, beberapa bagian bangunan mulai retak. (Gun/TN1)