Sabtu, 27 Juli 2024

Komunitas Relawan Bagikan Alquran dan Buku Kepada Anak-anak Pulau Terluar di Banten

Komunitas Relawan Peduli Anak-anak Pulau menyambangi pulau terluar di Banten. Mereka membagikan mushaf Alquran dan buku bacaan ke anak-anak pulau. (Istimewa).
Komunitas Relawan Peduli Anak-anak Pulau menyambangi pulau terluar di Banten. Mereka membagikan mushaf Alquran dan buku bacaan ke anak-anak pulau. (Istimewa).

BANTEN, TitikNOL - Komunitas Relawan Peduli Anak-anak Pulau menyambangi pulau terluar di Banten. Mereka membagikan mushaf Alquran dan buku bacaan ke anak-anak pulau terpencil tersebut.

Mereka menyambangi 3 pulau terluar di Banten yakni Pulau Panjang, Pulau Sangiang, dan Pulau Tunda, Kabupaten Serang. Di sana, mereka berbagi kebahagiaan bersama anak-anak pulau.

“Relawan Peduli Anak-anak Pulau melakukan sinergi kegiatan bersama yaitu bagikan Alquran, Iqro, dan buku buku bacaan untuk anak anak Pulau Tunda, pulau Panjang dan Pulau Sangiang,” kata salah seorang relawan, Radmiadi melalui keterangan tertulis, Selasa (28/9/2021).

Para relawan itu diantarkan oleh kapal milik Polairud Polda Banten dan Basarnas Banten dalam melaksanakan kegiatannya. Di atas kapal-kapal itu, ada buku bacaan hingga Alquran yang akan diserahkan ke anak-anak pulau.

“Berangkat dari Dermaga Ditpolair Polda Banten menggunakan kapal RIB Basarnas Banten dan dikawal juga oleh anggota Polair Polda banten menuju Pulau Tunda,”jelasnya.

Selain berbagi Alquran dan buku bacaan, Anak-anak di pulau tersebut juga mendapatkan edukasi keselamatan transportasi dari pihak Basarnas Banten.

“Agenda kegiatan lainnya ada edukasi keselamatan transportasi dari tim Basarnas Banten untuk anak-anak di pulau, buku yang diberikan yaitu program Basarnas Go to School, anak-anak sangat senang, diselingi menyanyi bersama oleh teman teman relawan. Sementara edukasi tentang pentingnya menjaga laut disajikan oleh anggota Ditpolair Polda Banten, mengajak anak anak tidak membuang sampah kelaut , menjaga pesisir laut dengan menanam mangrove, dan tidak melakukan tindakan kejahatan di laut,” pungkasnya. (Ardi/TN2).

Komentar