Jum`at, 22 November 2024

Nahas! Warga Cilegon Tewas Akibat Tertimbun Limbah Pabrik

Penyidik Ketenagakerjaan Disnakertrans Banten saat meninjau lokasi tewasnya pekerja akibat tertimbun tumpukan limbah mill scale di kawasan IPC PT Pelindo II, Ciwandan, Kota Cilegon. (Foto: TitikNOL)
Penyidik Ketenagakerjaan Disnakertrans Banten saat meninjau lokasi tewasnya pekerja akibat tertimbun tumpukan limbah mill scale di kawasan IPC PT Pelindo II, Ciwandan, Kota Cilegon. (Foto: TitikNOL)

CILEGON, TitikNOL – Malang benar nasib Sanusi (41), warga Kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon, yang bekerja sebagai cleaning service harian lepas di PT Wibawa Lingkungan Indonesia (WLI).

Baru bekerja dua hari, Sanusi tewas tertimbun limbah mill scale di pabrik yang berlokasi di kawasan IPC PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, Ciwandan, Kota Cilegon. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (25/1/2017) sekitar 05:00 WIB.

Penyidik Ketenagakerjaan Disnakertrans Provinsi Banten, Rahmatullah mengatakan, saat kejadian korban tengah mengambil sampah paku dan kawat ditumpukan limbah. “Terus tiba-tiba tumpukan limbah itu longsor dan langsung menimbun korban," terangnya awak media,Kamis (26/1/2017).

Diungkapkan Rahmatullah, operator excavator yang saat itu tengah mengangkuti limbah mill scale tempat korban tertimbun, langsung turun dan mencari korban setelah mengetahui cahaya senter yang digunakan korban sudah tidak terlihat.

"Jadi saat turun, operator itu hanya menemukan handphone milik korban. Sedangkan korban sendiri tidak ada di lokasi. Karena penasaran operator itu langsung menggali tumpukan limbah dan akhirnya berhasil menemukan korban yang sudah dalam keadaan kritis," jelasnya.

"Korban pun meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panggung Rawi,Kota Cilegon" bebernya.

Sementara itu,Manajer Operasional PT WLI Wahyu Budi Kustono membenarkan atas insiden yang menewaskan Sanusi tersebut.

“Iya benar tapi untuk kronologisnya saya kurang paham betul, karena saat kejadian saya sedang tidak berada di tempat," katanya singkat melalui sambungan telepon. (Ardi/Rif)

Komentar