Selasa, 26 November 2024

Peduli Dampak Corona, Polda Banten Bagikan 100 Paket Sembako Kepada Pengayuh Becak

Kegiatan sosial pembagian paket sembako kepada masyarakat . (Foto: TitikNOL)
Kegiatan sosial pembagian paket sembako kepada masyarakat . (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL - Sejumlah intansi dan organisasi masyarakat mulai melakukan kegiatan sosial untuk membantu masyarakat. Mengingat, pandemi Corona dinilai memukul perekonomian terutama warga yang berpenghasilan harian.

Seperti yang dilakukan Polda Banten. Hari ini, abdi negara tersebut membagikan 100 paket sembako kepada masyarakat yang berprofesi sebagai pengayuh becak.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan, kegiatan sosial ini terlaksana atas gotong royong personil Polda Banten yang menghibahkan sebagaian gajinya.

"Hari ini kami membagikan zakat pendapatan personil Polda Banten untuk membantu masyarakat yang terdampak terutama pengayuh becak," katanya saat ditemui di Pasar Lama Serang, Kamis, (09/04/2020).

Menurutnya, hal ini merupakan bentuk kepedulian Kepolisian terhadap masyarakat. Mudah-mudahan sembako yang dibagikan bisa bermanfaat dan rezeki yang dibagikan berkah.

Ditengah perekonomian yang lesu akibat penyebaran virus Corona, seluruh stekholder perlu bekerjasama membuat perubahan guna mengatasi pandemi Corona.

"Kami berikan sembako ditengah pandemi dan menjaga social distancing. Ini ada 100 paket yang dikhususkan untuk para pengayuh becak dan teman-teman ojek online. Semua kegiatan ini atas kebijakan bapak Kapolda Banten," terangnya.

Ia menuturkan, kegiatan bagi-bagi sembako gratis ini akan dilakukan secara berkala dengan mengajak relawan atau komunitas lain.

"Ini akan terus kami lakukan dengan menggandeng kawan komunitas yang lain," tukasnya.

Salah satu pengayuh becak, Syafrudin mengaku bersyukur dengan batuan sembako yang diberikan Polda Banten. Sebab, setelah virus Corona merambah ke Banten, penghasilnya merosot signifikan.

"Seneng aja pak, emang ini yang kami butuhkan. Jauh, sepi sekarang mah karena Corona," ujarnya. (Son/TN1)

Komentar