CILEGON, TitikNOL - Pemudik sepeda motor mengeluhkan sistem pelayanan di Pelabuhan Merak. Mereka mengeluhkan lambatnya kedatangan kapal di dermaga yang dikhususkan untuk pemudik sepeda motor yakni di Dermaga VI Pelabuhan Merak.
"Kalau ngantre itu biasa kalau mudik, tapi yang menjadi masalah itu lamanya kapal bersandar. Bahkan hampir satu jam lebih baru ada kapal yang kembali bersandar setelah kapal sebelumnya berangkat," ungkap Maman Abdul, pemudik yang hendak menyebrang ke Pulau Sumatera, saat ditemui di tengah-tengah antrean, Kamis (22/6/2017).
Sementara itu, Direktur Utama PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Faik Fami, mengakui adanya terlambatan kapal. Dia menyatakan, hal itu karena adanya beberapa kendala yang sesuai dengan skenario, dimana seharusnya kapal langsung tiba setelah bongkar muat namun ternyata datang terlambat.
"Jadi ada kendala di Pelabuhan Bakauheuni. Di sana terjadi terlambat bongkar muat. Namun, di sini terlalu cepat melakukan bongkar muatnya," kata Faik saat ditemui di Dermaga VI Pelabuhan Merak.
Diungkapkannya, selain adanya kendala di Pelabuhan Bakauheuni, kondisi cuaca juga menjadi kendala, dimana ombak cukup tinggi sehingga menghambat laju kapal.
"Tadi sudah saya tanyakan ke menara STC dan menginformasikan bahwa ombak cukup tinggi," ujarnya.
Terkait adanya keterlambatan bongkar muat, lanjut Faik, pihaknya akan segera melakukan evaluasi supaya kejadian serupa tidak terulang.
"Masalah yang kecil-kecil seperti ini kadang yang menjadi kendala. Nanti kita evaluasi semuanya supaya tidak terulang," tutupnya. (Ardi/red).