Pulihkan Ekonomi di Masa Pandemi, Bupati Serang akan Bantu Permodalan UMKM

SERANG, TitikNOL - Usai dilantik jadi Bupati Serang periode 2021-2026, Ratu Tatu Chasanah akan tancap gas untuk membuat kebijakan dalam rangka memulihkan ekonomi di masa pandemi Covid-19.

Tatu sadar betul, bahwa dampak Covid-19 tidak hanya berpengaruh pada kesehatan saja. Virus corona itu telah meluluhlantahkan persendian ekonomi masyarakat. Sebab, tidak sedikit pekerja yang di PHK dan sektor pariwisata yang masih minim pengunjung.

Dalam periode keduanya, Ketua DPD Golkar Banten itu akan fokus memberikan permodalan sekaligus pemasaran untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). hal itu dilakukannya, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Mislakan untuk usaha, kami akan fokus membantu UMKM dalam permodalan, pemasaran dan sebagainya. Untuk industri, kami harus membuat kebijakan untuk membantu mereka, minimal tidak mem-PHK lagi kepada para buruh,” katanya saat ditemui usai dilantik di Pendopo Gubernur Banten, Kamis (26/2/2021).

Untuk kebijakan di perusahaan industri, pihaknya mengaku telah mengeluarkan kebijakan konpensasi penundaan pembayaran pajak. Dengan tujuan meringankan beban pengusaha dan tidak ada lagi pekerja yang di PHK.

“Kebijakan itu sudah kami lakukan di periode sebelumnya, misalkan memberikan kebijakan untuk penundaan pajak,” tuturnya.

Perempuan kelahiran 23 Juli 1967 itu mengaku masih banyak tugas yang belum terselesaikan di periode pertamanya. Sehingga, pihaknya akan melanjutkan pembangunan agar kesejahteraan benar-benar dirasakan masyarakat Kabupaten Serang.

“Kami juga memiliki daerah pariwisata, ini perlu kami bangkitkan. Beberapa kebijakanakan kami keluarkan untuk mendorong mereka bisa hidup, bertahan di tengah kesulitan pandemi. Karena bagaiamanpun persoalan covid-19 tidak hanya dari kesehatan saja, sendi ekonomi harus kita pulihakan,” paparnya.

Terakhir, Tatu mengajak kepada masyarakat Kabupaten Serang untuk sama-sama membangun. Sebab, kebersamaan dan persatuan menjadi modal utama dalam meanjukan sebuah daerah.

“Pilkada ada perbedaan, sudah selesai karena saya dan pak Pandji adalah Bupati dan Wakil Bupati masyarakat Serang secara keseluruhan. Karena kebersamaan antar masyarakat Kabupaten Serang dengan kami adalah modal pembangunan untuk melanjutkan,” jelasnya. (Son/TN1)