PANDEGLANG, TitikNOL - Tiga nelayan Tambak terbawa arus di Pantai Cibungur, Desa Cibungur, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, Banten, Minggu (5/2/2023).
Kasubsi Operasional Basarnas Banten Heru Amir mengatakan kejadian pada Minggu, pukul 16.00 WIB, 3 orang nelayan tambak pantai Cibungur, Desa Cibungur, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang sedang memperbaiki Paralon Tambak.
“Sekitar pukul 16.30 WIB 1 nelayan Tambak muncul ke permukaan dan memberikan informasi bahwa nelayan Tambak Hilang terbawa Arus dan Sampai saat ini belum di temukan,†kata Heru.
Pihaknya kemudian melakukan pencarian kepada tiga orang nelayan itu, setelah mendapatkan laporan dari para nelayan.
Sementara itu, data korban nelayan Didi (47) warga Kp. Sabang, Desa Sidaukti, Kec. Sukaresmi Pandeglang selamat. Kemudian korban Ade (40) warga Kp. Cibungur Masjid, Rt.05/02, Cibungur, Kec. Sukaresmi ditemukan meninggal.
Dan saat ini korban Toni Patoni (35) warga Kp. Cibungur Masjid, Rt.05/02, Cibungur, Kec. Sukaresmi, masih dalam pencarian.
“Pada TW 0206 0620 G TIM SAR Gabungan menemukan Korban atas Nama Ade sejauh 5 KM dr LKP dalam keadaan meninggal dunia dan langsung di bawa ke rumah duka,â€pungkasnya.
Baca juga: Tiga Nelayan di Pandeglang Terbawa Arus Gelombang Tinggi, Satu Ditemukan Meninggal
Hari kedua pencarian pada (6/2/2023) dilanjutkan tim gabungan kembali mencari korban terakhir. Dan korban atas nama Toni Patoni (35) warga Kp. Cibungur Masjid, Rt.05/02, Cibungur, Kec. Sukaresmi ditemukan meninggal dunia.
“Pada TW 0206 1510 G TIM SAR Gabungan menemukan korban sejauh 3.79 NM dari LKP dalam keadaan MD dan langsung di evakuasi ke Rumah Duka,†kata Heru.
Ia juga mengatakan dengan di temukannya korban maka Operasi SAR diusulkan untuk di tutup dan Unsur yang terlibat di kembalikan kesatuannya masing masing. (TN)