Jum`at, 22 November 2024

Tekan Kecelakaan di Jalan Tol, MMS Gelar Kampanye Keselamatan

PT Marga Mandala Sakti atau Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak menggelar Kampanye Keselamatan tahun 2017 di KM 68, Bogeg, Kota Serang, Rabu (12/6/2017). (Foto: TitikNOL)
PT Marga Mandala Sakti atau Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak menggelar Kampanye Keselamatan tahun 2017 di KM 68, Bogeg, Kota Serang, Rabu (12/6/2017). (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL - Untuk mengingatkan kembali kepada para pengguna jalan berhati-hati, PT Marga Mandala Sakti atau Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak menggelar Kampanye Keselamatan tahun 2017 di KM 68, Bogeg, Kota Serang, Rabu (12/6/2017).

Kepala Induk PJR Serang Timur Komisaris Polisi (Kompol) Dasril Chaniago yang menjadi pembicara dalam diskusi di acara itu menghimbau, agar para pengendara selalu mengingat Tri Siap. Siap fisik, siap kendaraan dan siap jalan.

"Tidak berhenti di bahu jalan. Selalu memperhatikan lajur kanan ketika mendahului kendaraan yang ada di depan. Kemudian secara fisik pengemudi tidak mengkonsumsi alkohol dan istirahat setelah berkendara selama delapan jam," katanya di acara itu.

Dasril menambahkan, mengecek kendaraan terlebih dahulu juga merupakan hal yang sangat dianjurkan sebelum berkendara.

"Pastikan oli, lampu dan ban dalam kondisi baik," lanjutnya.

Menurut Dasril, hal itu penting dilakukan, untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang menjadi faktor penyebab kematian terbesar di Indonesia.

Dasril menyebutkan, bahwa tiap tahun sebanyak 89.000 kejadian kecelakaan lalu lintas terjadi di Indonesia.

Korban meninggal dunia sebanyak 26 ribu orang tiap tahun meninggal dunia. Sedangkan 74 orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas tiap bulannya. Tiap jam sebanyak tiga orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.

Di tempat yang sama, Kepala Bagian Operasional Jasa Raharja Banten, Didi Istiyadi mengatakan, pihaknya mengeluarkan santunan sebesar Rp4 miliar lebih.

"Data di kami tiap hari ada tiga orang meninggal dunia," kata dia.

Saat ini, kata dia, terjadi kenaikan biaya santunan. Korban meninggal dunia mendapat santunan sebesar Rp50 juta per orang, cacat sebesar Rp 50 juta, luka-luka sebesar Rp 20 juta.

"Korban angkutan umum juga kami berikan karena membayar premi melalui tarif," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Operasi Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak Ega N Boga memastikan akan menyelesaikan pekerjaan perbaikan jalan tol sebelum masa mudik lebaran.

"Porsi kita sebagai jaringan jalan secara nasional kami melakukan beberapa aktivitas tambahan merupaakn ritual rutin menangani pemudik lebaran dan arus balik lebaran," kata dia.

Kesiapan jalan, lanjutnya, sudah dibuat berkeselamatan. "Pesonel kita akan tambah petugas layanan dan transaksi di tol. Kemudian secara sarana selaku operator melakukan persiapan dari tahun sebelumnya. memberikan lajur tambahan Bitung-Cikupa," ujarnya.

Pihaknya akan menghilangkan hambatan di tol karena perbaikan jalan. "Balaraja-Cikupa sudah tiga lajur. mudah-mudahan meningkatan kelancaran," tukasnya. (Red)

TAG mms
Komentar
Tag Terkait