CILEGON, TitikNOL - Tim SAR gabungan dari Basarnas Banten, Polairud, TNI AL dan KPLP, melanjutkan pencarian terhadap 10 orang hilang dalam insiden tenggelamnya Kapal Motor (KM) Puspita Jaya di Perairan Selat Sunda.
"Sekarang proses pencarian dilanjutkan untuk 10 orang yang belum ketemu, kita juga membuat Posko di Teluk Labuan dan Merak," kata Direktur Polairud Polda Banten, Kombes Pol Heri Sulistya kepada wartawan di Merak, Sabtu (20/6/2020).
Tim SAR gabungan mengerahkan 3 kapal untuk mencari 10 korban tenggelamnya kapal nelayan yang masih dinyatakan hilang. Sementara 6 korban yang selamat sudah dievakuasi dan sudah diserahkan ke kalurganya masing-masing.
"10 yang belum ketemu, kan semuanya 16, 6 sudah selamat yang tadi malam sudah kita evakuasi dan diserahkan ke keluarga," jelas Heri.
KM Puspita Jaya dilaporkan tenggelam pada Jumat (19/6/2020 ) sore. Kapal itu berangkat dari Labuan, Pandeglang, Banten. Kapal tersebut diterjang ombak di tengah perjalanan.
"Penyebab sementara yang kita dapat akibat cuaca buruk," ungkapnya. (Ardi/TN1).