PANDEGLANG, TitikNOL – Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian hilangnya 7 orang nelayan yang hilang di perairan Selat Sunda. Dirpolairud Polda Banten Kombes Pol Heri Sulistya mengatakan, tim SAR gabungan masih melakukan patroli laut dan darat untuk melakukan pencarian terhadap 7 orang nelayan.
Penyisiran di Utara Pulau Panaitan, Teluk Labuan menuju Perairan Sumur, sisi selatan Lampung hingga ke Tanjung Belimbing terus digalakkan untuk menemukan nelayan.
"Sampai hari ke-6 ini, kami dari Tim SAR gabungan masih mencari 7 orang nelayan yang belum ditemukan. Kami melaksanakan penyisiran di Sisi Utara Pulau Panaitan dengan Search Area sejauh 282 Nm dengan Line Spacing ± 4 Nm dalam Luas Area 452 Nm2, lalu Teluk Labuan menuju Perairan Sumur dengan Search Area sejauh 92 Nm dalam Luas Area 317 Nm2, dan penyisiran di sisi selatan Lampung hingga ke Tanjung Belimbing dengan sejauh 81 Nm dalam Luas Area 113 Nm2," katanya kepada awak media, Kamis (25/06/2020).
Dalam patrolinya, Tim SAR gabungan berkoordinasi dengan seluruh stekholder. Ia berpesan, apabila masyarakat menemukan atau melihat orang di laut, maka diharapkan untuk melaporkan kepada aparatur pemerintah atau hukum setempat.
"Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat pesisir dan nelayan bilamana melihat atau mendengar informasi terkait dengan korban KM Puspita Jaya agar segera melapor ke tim SAR atau Ditpolairud Polda Banten ataupun Polsek terdekat dan kepada para nelayan hati-hati jika akan melaut," terangnya. (Jang/TN1)