Jum`at, 22 November 2024

Wali Kota Serang Sebut 2 Persen Warga Kota Serang Belum Sadar Urus Catatan Sipil

Suasana peluncuran program GISA di Hotel Le Dian, Kota Serang, Rabu (27/2/2019).
Suasana peluncuran program GISA di Hotel Le Dian, Kota Serang, Rabu (27/2/2019).

SERANG, TitikNOL - Wali Kota Serang Syafrudin sebut dua persen warga Kota Serang belum sadar akan mengurus data kependudukan dan catatan sipil. Maka itu melalui program Gerakan Indonesia Sadar Adminiduk (GISA) diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pendataan kependudukan.

"Kota Serang memang membutuhkan GISA sebagai upaya meningkatkan catatan kependudukan yang masih kurang dari 100%," kata Syafrudin saat meluncurkan program GISA di Hotel Le Dian, Kota Serang, Rabu (27/2/2019).

Menurutnya, melalui program tersebut mampu menyadarkan masyarakat untuk mengurus administrasi kependudukan dan catatan sipil."Sampai saat ini masyarakat Kota serang ada 2% lagi yang belum sadar untuk mengurus keperluan pendataan catatan sipil," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Bina Aparatur Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Bintur) Joko Moersito, mengatakan bahwa perlunya dukungan dari tingkat kecamatan dan pemerintah setempat untuk meningkatkan kesadaran terhadap dokumen Indonesia.

"Perlunya kesadaran bukan hanya dari masyarakat, tapi juga dari pemerintahan setempat, mulai dari tingkatan kecamatan samapi kelurahan untuk meningkatkan kesadaran terhadap dokumen Indonesia," katanya.

Ia juga menjelaskan, program GISA berguna untuk memudahkan pemerintah dalam pemutahiran data agara tidak terjadi manipulasi terhadap data kependudukan.

"Tentu kegunaan dari program ini adalah untuk memberi kemudahan dalam mendata kependudukan dikota serang. selain itu, pemutahiran data oleh dinas kependudukan dan catatan sipil sangat penting supaya tidak terjadi manipulasi data yang ada," tegasnya. (Gat/TN2)

Komentar