CILEGON, TitikNOL - Warga Lingkungan Rombongan, Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, mengeluhkan sikap manajemen PT Indorama Petrochemical yang terkesan cuek kepada warga yang terkena dampak letupan yang dibarangi dengan keluarnya serbuk Purified Terephtihalic Acid (PTA).
Rizki Dewa Wibawa, salah satu warga mengaku, hingga saat ini belum ada komunikasi yang dilakukan oleh PT Indorama Petrochemical kepada warga terdampak.
"Warga terkesan disepelekan oleh manajemen PT Indorama, bayangkan tiap hari kita harus menghisap debu kimianya dan kampung menjadi putih karena di hujani oleh kimia PTA," ungkap Rizki kepada wartawan, Rabu (3/1/2018).
Rizki pun mengaku akan mengajak warga lainnya mendatangi perusahaan dan meminta pertanggungjawaban.
Rizki menjelaskan, sikap cuek dari manajemen PT Indorama bukan hanya kali ini saja namun dari pertama kali pabrik itu berdiri.
“Jadi semenjak berdirinya PT Indorama tidak pernah memberikan bantuan dalam bentuk apapun kepada masyarakat. Padahal di dalam perusahaan punya dana CSR, jika mereka ngomong bahwa sudah pernah memperhatikan warga kok warga sendiri tidak tahu," cetusnya.
Baca juga: Sebabkan 14 Warga Keracunan, Manajemen PT Indorama akan Dipanggil DLH Cilegon
"Saat ini masih terdapat warga yang mengalami gangguan kesehatan di antaranya sesak nafas dan gatal-gatal pada kulit. Selain itu rumah warga dan pohon disekitar pemukiman warga masih terdapat serbuk PTA yang dikhawatirkan akan berterbangan jika tertiup angin," kata Slamet Riyadi warga lainnya.
Sementara itu, Corporate Affair PT Indorama Petrochemical, Malim Hander Joni, hingga kini belum dapat dikonfirmasi terkait keluhan wargs tersebut. (Ardi/red).