SERANG, TitikNOL - Calon wakil gubernur (cawagub) petahana Rano Karno nanti, kemungkinan besar tidak akan mengikuti sekolah partai PDIP dalam waktu dekat ini. Hal tersebut mengingat tahapan Pilgub Banten yang kian dekat.
Menurut Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten HM Sukira, diperkirakan calon pasangan Rano akan ikut sekolah partai setelah mendaftar ke KPU Banten.
"Kemungkinannya setelah mendaftar, baru ikut sekolah partai karena mengingat waktu kan, tanggal 21 sudah mulai pendaftaran," kata Sukira, Selasa (13/9/2016).
Ia menjelaskan, pelaksanaan sekolah partai tidak hanya menjelang pilkada. Namun demikian, dirinya menekankan, jika setiap bakal calon yang diusung wajib mengikutinya.
"Sekolah partai kan enggak harus pas mau pilkada, tetapi memang wajib hukumnya," tukasnya.
Sebelumnya, rekomendasi cagub-cawagub PDIP di Pilgub Banten diyakini sudah terbit sebelum pelaksanaan sekolah partai gelombang kedua yakni 6 September. Namun, hal tersebut meleset dari perkiraan Korwil Jabar-Banten Ribka Tjiptaning.
"Jadi setelah pasti siapa nomor duanya (cawagub Rano) baru ikut sekolah partai," imbuhnya.
Sementara soal rumusan cawagub dengan PPP yang akan ditawarkan ke pusat, Sukira mengaku masih menunggu DPP.
"Kita kan belum dipanggil DPP. Kalau dipanggil kami siap memaparkan, mudah-mudahan satu persepsi dengan PPP," ungkapnya.
Sukira mengungkapkan, sampai saat ini belum ada keputusan DPP mengenai siapa cawagub Rano, oleh karenanya semua kemungkinan masih bisa terjadi.
"Masih dibahas di DPP. Itu kan bagaimana masing-masing ketua umum ngobrol-ngobrol di sana (pusat)," ujarnya. (Kuk/red)