DPRD Sesalkan Masih Banyak Warga Tak Tahu Pilgub Banten

SERANG, TitikNOL - Pilgub Banten tinggal menghitung hari. Namun, hingga saat ini tak sedikit masyarakat yang tidak tahu gelaran pesta demokrasi untuk memilih pemimpin Banten lima tahun ke depan tersebut.

"Ternyata, masih banyak warga yang belum tahu Pilkada itu bukan kata orang. Saya sendiri pernah bertanya langsung ke warga di Sukacai, Baros. Ternyata ada yang belum tahu kalau 15 Februari nanti ada Pilkada. Artinya, perlu kerja keras KPU untuk sosialisasi terus," kata Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah, Senin (6/2/2017).

DPRD khawatir partisipasi pemilih di Banten kurang dari 50 persen yang dapat berdampak pada legitimasi Pilkada Banten 2017 menjadi kurang baik. Untuk itu, pihaknya melalui Komisi I berencana memanggil KPU Banten untuk mempertanyakan terkait masih banyaknya warga yang belum tahu Pilkada.

"Kita ingin tanyakan target KPU partisipasi pemilih itu berapa, ukurannya apa, parameternya apa. Kalau dia berbicara ttarge 60 persen itu apa parameternya. Ini akan kita tanyakan," ujarnya.

Sementara, menurut Ketua KPU Banten Agus Supriatna, pihaknya sudah maksimal menyosialisasikan melalui media cetak (koran), televisi, radio, maupun sosialisasi tatap muka.

"Kalau upaya sosialisasi, KPU sudah maksimal dari segala penjuru mata angin. Tapi menurut saya, sosialisasi ini bukan hanya tugas KPU saja, tapi tugas semua pihak. Ya pemerintah daerah, parpol, dan tim sukses calon juga punya kewajiban sosialisasi agar pilkada ini sukses," jelas Agus.

Agus mengakui memang masih ada warga yang belum tahu akan ada Pilkada Banten 15 Februari 2017. Namun lagi-lagi Agus menyatakan bahwa kesuksesan Pilkada Banten tidak bisa hanya mengandalkan dari kerja KPU, namun butuh dukungan dari yang lain.

"Pada tanggal 9, 10 dan 11 Februari 2017 nanti, kita akan kerahkan PPK dan PPS agar wawar keliling ke kampung-kampung, untuk menyampaikan kepada masyarakat Banten agar jangan lupa datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya," pungkasnya. (Kuk/Rif)