Kamis, 9 Januari 2025

Kapal Bosok, Destinasi Wisata Religi Baru di Kota Serang

Wali Kota Serang Tb Haerul Jaman saat peresmian monumen Kapal Bosok. (Foto: TitikNOL)
Wali Kota Serang Tb Haerul Jaman saat peresmian monumen Kapal Bosok. (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL – Hadir destinasi wisata baru Kota Serang yaitu monumen Kapal Bosok, yang berlokasi di Lingkungan Drangong, Kelurahan Curug Manis, Kecamatan Curug, Kota Serang.

Sejak diresmikan Wali Kota Serang pada Sabtu (22/7/2017), kini tempat bersejarah bisa jadi pilihan wisata religi yang lagi hits di Ibu Kota Provinsi Banten tersebut.

Wali Kota Serang Tb Haerul Jaman, mengapresiasi pembangunan monumen yang diharapkan tidak hanya menjadi tempat ziarah, namun menjadi wisata religi juga untuk berbagai kegiatan umat.

“Saya sendiri cukup kagum dengan pembangunan kapal bosok ini, sketsa dan arsitek bisa terbangun semegah ini. Ini salah satu destinasi wisata realigi baru di Kota Serang,” ucapnya.

Jaman menceritakan sekilas tentang Masjid Kapal Bosok. Pada tahun 2008 di lokasi tersebut masih berbentuk hutan dan pohon-pohon tinggi, dirinya sempat berziarah di lokasi tersebut.

“Saat ini telah berdiri monument berbentuk replika kapal, ini sangat luar biasa karena dikerjakan oleh para santri. Saat ini di sekitar bangunan sudah tertata rapih padahal dalam proses pembangunannya tidak menggunakan gambar untuk dilihat tetapi dengan kekuasaan Allah ternyata bisa berbentuk bangunan Masjid yang menyerupai perahu," ucapnya.

Jaman juga mengatakan, semua masyarakat diharapkan dapat berperan aktif dalam mengisi pembangunan diberbagai bidang serta memperkokoh kesatuan dan persatuan.

”Ulama, Umaro dan semua elemen masyarakat harus menjaha persatuan,” Katanya.

Sementara itu, Ustadz Mad Nur selaku Pengelola Kawasan Kapal Bosok, mengaku dari awal pembangunan monumen tidak sedikit hambatan yang dihadapinya dan bekerja keras dengan swadaya santrinya.

“Banyak hambatan termasuk respons dari masyarakat sekitar terkait pembangunan monumen, tak terkecuali para pekerja yakni dari santri-santri ini tidak makan kami berpuasa dan dikerjakan siang malam,” tukasnya. (Adv/Diskominfo Kota Serang)

Komentar