Jum`at, 22 November 2024

PT. Krakatau Posco Luncurkan Program 'Ayo Semangat' Bantu Wujudkan Sekolah Impian

CILEGON, TitikNOL - PT. Krakatau Posco melalui program sukarelawan "Ayo Semangat", telah mempromosikan program "Dream School" dalam mewujudkan salah satu pilar Perusahaan yakni “Society With Krakatau Posco”, bertempat di Madrasah Al-Khairiyah Gesing, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, sejak Juni 2019.

Terpilihnya Madrasah Al-Khairiyah Gesing sebagai tempat berkegiatan dalam program “Dream School”, karena lokasinya yang dekat dengan lokasi Pabrik Baja Terpadu Krakatau Posco. Sekolah tersebut juga merupakan sekolah yang secara khusus diutamakan untuk membantu anak-anak yang kurang mampu.

Kurangnya sarana dan prasarana yang memadai, pada akhirnya menggerakkan hati para sukarelawan untuk menciptakan lingkungan belajar mengajar yang baik di sana.

Aktivitas yang dilakukan di antaranya melakukan penggantian fasilitas belajar (meja dan kursi para siswa) dan pengembangan perpustakaan.

Selama kegiatan berlangsung, para sukarelawan membereskan halaman sekolah yang dipenuhi sampah dengan tujuan agar para siswa dapat memiliki lingkungan belajar yang nyaman. Penerapan pola hidup bersih dan sehat juga ditanamkan kepada para siswa sejak dini dengan membangun 3 (tiga) buah tempat cuci tangan.

Dalam kurun waktu 18 bulan ini, para sukarelawan juga melakukan pengecatan ulang ruang kelas sekolah dan mengganti 180 set meja buku untuk menciptakan lingkungan kelas yang nyaman dan berkondisi baik.

Direktur Produksi PT. Krakatau Posco, Lee Sang Ho, dalam sambutannya pada acara seremoni penutupan proyek “Dream School”, Jumat, 20 November 2020, bertempat di Madrasah Al-Khairiyah Gesing, Kecamatan Citangkil, menyampaikan bahwa sejak dua tahun lalu tekadnya bersama-sama dengan para sukarelawan lainnya adalah ingin membuat hal yang berarti bagi anak-anak di Kota Cilegon. Dari sanalah berangkatnya proyek “Dream School” tersebut.

“Selama kurang lebih dua tahun, kami bersama dengan “Ayo Semangat” melakukan berbagai aktivitas dengan gagasan bahwa kami harus membantu tunas-tunas muda calon penggerak utama dalam pengembangan Kota Cilegon, agar dapat belajar dan berkarya dalam kondisi yang baik dan nyaman,” kata Lee Sang Ho.

Selain itu, dilaksanakan juga pembuatan ruang perpustakaan yang sebelumnya tidak tersedia. Karyawan Krakatau Posco memberikan bantuan berupa donasi buku sebanyak 1.500 buah. Selain itu, Guru Jeong Dong Mun, seorang dermawan asal Korea, juga mendonasikan 150 buah pensil yang terukir nama setiap siswa yang bersekolah di sana.

Salah seorang karyawan Krakatau Posco yang berasal dari Korea juga memproduksi 150 masker secara mandiri untuk para siswa, yang mana masker tersebut dilengkapi dengan gantungan yang bertuliskan nama masing-masing siswa untuk mencegah agar masker tidak hilang ataupun tertukar.

Selaras dengan penerapan filosofi manajemen “POSCO Corporate Citizenship”, kelompok CSR "Ayo Semangat" yang terdiri dari 150 orang berasal dari karyawan asing yang bertugas di Krakatau Posco (“PTKP”) dan Krakatau Posco Family Association (“KPFA”) akan terus berkontribusi untuk pertumbuhan masyarakat di Kota Cilegon.

Kegiatan yang telah dilaksanakan di atas adalah salah satu dari rangkaian kegiatan CSR Perusahaan di bulan November ini. Selain proyek "Dream School", Krakatau Posco juga telah menyelesaikan beberapa kegiatan CSR lainnya seperti normalisasi saluran air tahap 1 di Kelurahan Kubangsari, Kecamatan Ciwandan yang kerap kali terjadi banjir.

"Sehari sebelumnya, yakni Kamis, 19 November 2020, Perusahaan telah melaksanakan Sosialisasi dan Edukasi Hidup Sehat kepada warga masyarakat Kubangsari bekerjasama dengan Puskesmas Ciwandan. Hal tersebut dijalankan selain mendukung Program Pemerintah dalam Pencegahan COVID-19, juga untuk memenuhi kebutuhan warga masyarakat yang masih hati-hati dan khawatir untuk datang ke Puskesmas di masa pandemi," ungkap Edwin Sumiroza selaku Manajer Kehumasan PT Krakatau Posco.

Ia menambahkan, bahwa tak hanya itu, di bulan ini, Krakatau Posco turut pula mendukung Sanggar Wuni Kreasi, salah satu kegiatan Pemuda di Desa Tegalratu, yang berhasil secara mandiri memproduksi mebel dan peralatan peraga edukasi.

"Kegiatan pemberdayaan pemuda di sekitar Perusahaan lainnya lagi adalah kegiatan pada Bank Sampah yang pengelolaannya sudah meningkat menggunakan komunikasi daring antara nasabah dan pengurus serta pemanfaatan effective microba yaitu salah satu jenis bioteknologi, sehingga selain ramah lingkungan, bank sampah ini mampu memproduksi kompos organik yang menambah penghasilan dari limbah warga," jelasnya.

Melalui rangkaian kegiatan ini, harapan yang ingin diwujudkan adalah dapat terciptanya suasana harmonis dan tumbuh bersama antara industri dan warga sekitar. (ADV).

Komentar