TitikNOL- Memiliki rasa trauma dari peristiwa masa lalu dapat membentuk seseorang di usia dewasanya. Bahkan, rasa trauma yang menetap dan membekas itu, akan terus terbawa jika peristiwa itu cenderung kuat di ingatannya.
Mengutip Times Of India, peristiwa traumatis ini terjadi saat seseorang hidup di masa kecilnya yang kurang beruntung. Berikut lima dampak bila anak Anda punya peristiwa traumatis di masa kecil.
Tidak bisa percaya dengan siapapun
Akibat peristiwa traumatis di masa kecil yang menyakitkan, ini membuat anak tidak bisa percaya dengan siapapun. Bahkan dampak ini bisa terjadi di usia dewasanya. Tak hanya itu, dampak ini bisa mempengaruhi relasi anak dalam hidupnya, mulai dari persahabatan hingga ikatan asmara.
Menyelamatkan diri dari luka
Untuk menutupi rasa lukanya, anak akan melakukan reaksi berlebihan ketika menghadapi situasi di usia dewasanya. Walau reaksi ini membuat orang lain kecewa, tindakan ini justru demi menyelamatkan dirinya dari luka, sebagaimana yang dialami saat masih kecil dulu.
Tidak mampu mempertahankan hubungan
Jika anak memiliki peristiwa traumatis di masa kecil, dampaknya anak tidak mampu mempertahankan hubungan dengan orang lain. Apalagi jika anak tidak punya hubungan kuat dengan orangtua, ini membuatnya sulit punya hubungan yang langgeng.
Kesepian
Peristiwa traumatis yang cukup melukai anak, dampaknya bisa membuat anak kesepian di hidupnya. Bahkan, anak akan memilih mengisolasi diri dibanding harus menghadapi orang lain. Meski demikian, dampak rasa kesepian serta mengisolasi ini membuat anak sulit membangun hubungan sosial.
Mengurangi konsentrasi
Akibat peristiwa traumatis di masa kecil yang cukup kuat, membuat ingatan anak cenderung kurang konsentrasi ketika melakukan aktivitas produktif. Sehingga ada benturan pikiran yang saling berhadapan, antara konsentrasi untuk beraktivitas serta ingatan dari peristiwa buruk yang dialaminya.
Berita ini telah tayang di suara.com dengan judul: Waspada! Ini 5 Dampak Anak Bila Alami Peristiwa Traumatis Di Masa Kecil