TitikNOL - Dalam berkendara terdapat gejala yang disebut understeer. Gejala ini bisa terjadi kapan dan pada jenis kendaraan apa saja. Understeer sendiri merupakan kondisi dimana mobil sulit berbelok atau terus meluncur lurus meski kemudi telah diputar.
Jika kurang memahami cara mengatasi gejala tersebut, risiko kecelakaan pun bisa saja terjadi. Langkah pertama yang harus diperhatikan saat menghadapi gejala ini adalah tetap tenang dan pastikan tidak menginjak pedal rem untuk mengurangi kecepatan. Mengapa begitu? Mengerem saat berbelok berisiko mengunci ban atau lebih parahnya lagi mobil terpelintir.
Jika terpaksa harus mengerem, lakukan secara perlahan atau tidak menekannya terlalu dalam. Ingatlah tujuan dari mengerem pada kondisi ini bukan untuk menghentikan kendaraan, namun memperlambat laju.
Untuk mengurangi kecepatan, lepaskan pedal gas. Dengan mengurangi kecepatan, secara perlahan mobil akan kembali mendapatkan cengkramannya.
Kemudian lakukan tindakan pencegahan dengan memutar kemudi ke arah berlawanan atau meluruskan ban sedikit demi sedikit. Tujuannya pun sama yakni mengizinkan ban untuk dapat mencengkram jalan kembali.
Sumber: www.otosia.com