TitikNOL - Saat sedang berupaya menurunkan berat badan, mungkin Anda pernah mendapatkan saran untuk tidak minum air dingin. Alasannya, menenggak air dingin dinilai bisa menggemukkan karena dianggap dapat membekukan lemak di dalam tubuh. Benarkah?
Ahli gizi Leona Victoria mengatakan informasi tersebut hanyalah hoax atau kabar yang tidak benar. Leona mengatakan makanan atau minuman yang masuk ke dalam tubuh baik pada suhu panas atau dingin akan tertampung lebih dulu di lambung dalam waktu lama.
"Kalau air di lambung paling cepat itu setengah jam. Makanan bisa dua jam," jelas Leona saat ditemui dalam diskusi kesehatan Forum Ngobras di Nutrifood Inspiring Center Menteng pada Senin (16/1).
Ketika masuk ke usus, Leona mengatakan makanan dan minuman sudah memiliki suhu yang sama dengan tubuh. Oleh karena itu, air dingin tidak berkaitan dengan pembekuan lemak tubuh seperti kabar yang beredar.
Leona mengatakan air dingin kerap dikaitkan dengan penambahan berat badan karena biasanya minuman yang dikonsumsi dalam suhu dingin merupakan minuman dengan 'rasa' seperti sirup hingga es campur. Kandungan 'gula' inilah yang sebenarnya dapat menyebabkan penambahan berat badan jika dikonsumsi secara berlebih, bukan karena suhu minuman yang dingin.
"Karena minuman dingin biasanya manis, itu (yang menyebabkan penambahan berat badan)," ungkap Leona.
Sumber: www.republika.co.id