TitikNOL - Sebuah bisnis rintisan Tanah Air berusaha mendekatkan krisis sampah plastik yang menggunung dengan jalan keluar. Mereka mengenalkan pengganti kemasan plastik yang larut saat diseduh, dapat terurai dengan mudah, bahkan aman untuk dimakan.
''Bahannya rumput laut. Kaya serat dan tidak perlu dipupuk,'' ujar David Christian. Selesai digunakan, kemasan 100% dari rumput laut itu juga boleh Anda telan atau limbahnya menjadi pupuk bagi lingkungan sekitar.
Jika proses yang dilalui kemasan plastik butuh waktu hingga ribuan tahun, revolusi kemasan yang digagas oleh David, seorang lulusan sekolah bisnis, bisa memangkas daur hidupnya menjadi dua tahun saja.
Mirip dengan plastik, kata David, kemasan dari rumput laut ini juga cukup fleksibel diubah menjadi bermacam kemasan serta mudah terurai saat diseduh air panas. ''Sudah memperoleh sertifikat halal, aman dimakan, dan diproduksi sesuai standar HACCP.''
Standar HACCP berdasarkan definisi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merupakan pendekatan atau pedoman untuk kebersihan dan keamanan bahan pangan.
Walaupun baru diproduksi dengan skala rumah tangga, kemasan pengganti plastik yang brilian ini kini dilirik perusahaan besar seperti produsen mi instan, waralaba burger, dua perusahaan komestik besar asal Inggris, dan sebuah perusahaan kebutuhan rumah tangga internasional. Pencapaian langka buat produk dengan misi ramah lingkungan.
Berita ini telah tayang di okezone.com, Senin 20 November 2017 dengan judul Keren, Pemuda Indonesia Temukan Pengganti Kemasan Plastik yang Cepat Terurai dan Bisa Dimakan