Jum`at, 22 November 2024

Tengah Viral di Dunia Maya, Bahaya Dibalik Keke Challenge

Ilustrasi. (Dok: Indianexpress)
Ilustrasi. (Dok: Indianexpress)

TitikNOL - Tren tantangan Keke Challenge atau yang disebut juga sebagai Kiki Challenge atau In My Feelings Challenge saat ini tengah viral di dunia maya.

Banyak orang yang gandrung dan ikut-ikutan tantangan ini sampai dipublikasikan di media sosialnya masing-masing.

Orang-orang menari diiringi lagu In My Feelings dari Drake sambil melompat dari mobil saat tengah berjalan.

Viralnya Keke Challenge ini pun menimbulkan banyak kontroversi karena dianggap berbahaya. Beberapa negara bahkan melarang warga negaranya untuk melakukan tantangan ini.

"Ini sangat berbahaya," kata Kepala Polisi Methuen, Massachusetts, AS Joseph Solomon dikutip dari CBS Boston.

"Ini hanya soal waktu sebelum seseorang terlindas roda mobil atau terseret, atau si pengemudi yang sedang merekam tiba-tiba menabrak orang yang sedang menyebrang."

Pasalnya saat merekam temannya, sang pengemudi tak akan memperhatikan jalan atau kondisi yang ada di depannya.

Solomon mengungkapkan bahwa dia paham orang-orang hanya ingin bersenang-senang, tapi dia menyarankan bagi orang yang tertarik melakukan Keke Challenge ini, maka lakukan saat mesin mobil mati, sedang parkir, atau berada di lapangan parkir yang kosong.

"Mohon jangan lakukan ini saat mobil berjalan, mohon juga lakukan di area yang aman. Kami tak ingin melihat satu situasi dari viral menjadi tragis."

Dilarang di Oman

Selain di Methuen, Keke Challenge juga mendapat peringatan dari pihak kepolisian Oman.

"Ini adalah pelanggaran hukum lalu lintas Oman yang berkaitan dengan penyalahgunaan kendaraan dan menempatkan orang yang bersangkutan juga orang lain dalam bahaya," kata pejabat polisi Oman dikutip dari Times Of Oman.

"Pengemudi harus mematuhi peraturan lalu lintas. Siapa pn yang melanggarnya akan menghadapi denda dan hukuman penjara."

Pelanggar akan diganjar dengan denda 50 rial Oman (Rp1,8 juta). Selain itu SIM-nya juga akan diberi tanda pelanggaran berupa tiga poin hitam.

"Saya sudah mendengar tentang tantangan ini, dan dilihat di media sosial, kebanyakan yang melakukannya adalah orang muda," kata Ali Al Barwani, CEO Oman Road Safety Association.

"Mereka berpikir cepat dan terkadang tak tahu apa yang berbahaya, tapi saya pikir mereka harus ikut aturan yang terkait keselamatan. Sekalipun menari adalah kegiatan yang menyenangkan tapi hanya butuh beberapa detik untuk berubah jadi bencana."

Al Barwani mengungkapkan bahwa melakukan Keke Challenge ini sangat berbahaya karena mempertaruhkan nyawa banyak orang, bukan hanya nyawa sendiri.

Berita ini telah tayang di cnnindonesia.com, dengan judul: Bahaya di Balik Viralnya Keke Challenge

Komentar