TitikNOL - Kylie Minogue memenangkan gugatan atas penggunaan nama Kylie. Ia mengalahkan Kylie Jenner dalam perebutan nama secara resmi yang diajukan ke pihak pengurusan hak cipta.
Jenner mulai populer berkat reality show 'Keeping Up with the Kardashians' pada 2014 lalu. Ia kemudian mengajukan hak paten atas penggunaan Kylie sebagai merek dagang, pada Februari 2016, menyusul keinginannya mendirikan label busana.
Sebagaimana dilaporkan The Daily Mail, mengutip NME, perwakilan resmi Minogue lalu mengirimkan surat keberatan kepada pihak Patent and Trademark Office Amerika Serikat. Dalam gugatannya itu, mereka menyatakan bahwa pemakaian nama Kylie tidak lagi dibenarkan, karena Minogue adalah 'seorang musisi internasional, aktivis peduli kanker dan HAM, serta telah dikenal lebih dulu sebagai 'Kylie', sementara Jenner adalah 'artis televisi sekunder'.
Patent Office kemudian menolak klaim Jenner atas penggunaan nama Kylie. Entah bagaimana nasib label busana ataupun kosmetik yang telah dirilisnya atas nama Kylie.
Merujuk pada nama aslinya, Kylie Minogue merupakan nama panggung dari nama asli penyanyi asal Australia itu, Kylie Ann Minogue. Sementara, Kylie Jenner diambil dari nama aslinya Kylie Kristen Jenner.
Minogue juga telah membuat situs resmi atas nama 'Kylie' via Kylie.com. Tidak hanya itu, Minogue sendiri sebelumnya telah mengukuhkan diri dengan label 'Kylie Minogue darling', 'Lucky - Kylie Minogue musical', dan 'Kylie Minogue'.
Sementara itu, di luar perebutan atas nama Kylie, Minogue dikabarkan telah menandatangani kontrak baru dengan label rekaman BMG, dan menjanjikan penggemarnya 'rekaman pop klasik' dalam waktu dekat.
"Sangat bahagia mengumumkan label rekaman baru saya, BMG," ujarnya pada fans beberapa waktu lalu. "Saya berjanji, kamu semua akan mendapatkan persembahan dari hati pada rekaman saya berikutnya."
Presiden BMG, Alexi Cory-Smith, menanggapi dengan mengatakan, mereka akan membuat sesuatu yang besar lewat album pop klasik Minogue. "Selama 30 tahun ia berada di industri musik, dan menjadi lebih baik. Tidak hanya musik, akan ada kemungkinan juga kami akan membuat proyek buku atau dokumenter dengannya."
Sumber: www.cnnindonesia.com