TitikNOL - Lingua menunjukkan keseriusannya kembali eksis sebagai grup vokal. Setelah merilis album Mampu Bertahan tahun lalu, Lingua merilis lagu baru berjudul Arti Sebuah Keangkuhan pada awal Desember 2017.
Arti Sebuah Keangkuhan sebenarnya lagu lama yang diciptakan Yovie Widianto pada 1997 untuk album kedua Lingua. Namun, Yovie memutuskan menyimpan lagu ini dan menggantikannya dengan lagu Bintang. Pada 2005, Arti Sebuah Keangkuhan diproduksi Yovie dan dilantunkan oleh Sherin. Lagu Arti Sebuah Keangkuhan akhirnya benar-benar dinyanyikan Lingua setelah tertunda 20 tahun.
"Waktu kita habis bikin album pertama Lingua, Yovie Widianto pernah coba main di piano lalu dia bilang ini lagu bagus untuk Lingua. Akhirnya dibikin bareng, lalu coba dinyanyiin sama-sama. Tujuannya untuk album Lingua selanjutnya. Tapi justru di album selanjutnya enggak dipakai," kata Amara dalam keterangan tertulis yang diterima Metrotvnews.
"Baru kesampaian di akhir tahun 2017 ini, dengan nuansa yang berbeda. Ini saya rasa juga tepat, karena masih seiring dengan peluncuran album kami Mampu Bertahan setahun lalu dan singel ini merupakan spin-off dari album tersebut," lanjutnya.
Lingua masih beranggotakan Amara, Frans dan Arie. Grup ini sempat terkenal di era 1990-an lewat lagu Bila Kuingat yang diciptakan Yovie Widianto. Mereka kemudian vakum pada 1998 hingga 2016. Setelah memutuskan kembali, mereka mendirikan label sendiri yaitu, Lingua Musik Indonesia.
Mencoba beradaptasi dengan zaman, Lingua menggandeng musisi lebih muda sebagai produser. Di lagu Arti Sebuah Keangkuhan, Lingua melibatkan Asta Andoko (RAN) dan Ramadhan Handy (Soulvibe) sebagai produser musik. Hasilnya, diakui Lingua lagu Arti Sebuah Keangkuhan terdengar lebih segar.
"Masih pop. Nuansa aransemennya kita sesuaikan dengan kekinian. Kehadiran kami kembali di industri benar-benar sudah menjadi komitmen untuk terus berkarya," ujar Arie.
Berita ini telah tayang di metrotvnews.com, Senin 4 Desember 2017 dengan judul Kembali Eksis, Lingua Rilis Lagu yang Tertunda 20 Tahun