TitikNOL - Maverick Vinales tiba di balapan kandangnya musim ini dengan status pimpinan klasemen sementara pembalap. Karena itu ia bakal memanfaatkan itu guna meraih hasil terbaik pada seri ketujuh MotoGP 2017 di sirkuit Catalunya, Spanyol, Jumat-Minggu (9-11 Juni).
Ya, usai merebut finis posisi kedua dalam lomba MotoGP Italia 2017 di sirkuit Mugello, Minggu (4/6). Maverick Vinales makin nyaman di puncak klasemen sementara pembalap dengan koleksi 105 poin. Ia kini dibuntuti berturut-turut oleh Andrea Dovizioso (79), Valentino Rossi (75), Marc Marquez (68), serta Dani Pedrosa (68).
Vinales kabarnya menatap balapan kandangnya pada MotoGP 2017 dengan penuh percaya diri. Pasalnya, pembalap tim Yamaha Factory Racing tersebut telah menemukan sejumlah pilihan setelan, yang menurutnya akan membuat motor YZR-M1 akan langsung kompetitif di sirkuit Catalunya.
Pembalap 22 tahun itu juga yakin gaya mengendarai motornya di atas YZR-M1 akan sesuai dengan sifat twisty (berkelok-kelok) yang jadi karakteristik sirkuit Catalunya. Itu termasuk sektor akhir yang direvisi dan memperoleh sambutan kurang antusias dari para pembalap kelas bergengsi dalam tes MotoGP akhir Mei lalu.
“Montmelo (Catalunya) adalah trek yang sangat istimewa bagi saya, karena ini adalah Grand Prix rumah saya. Ini adalah lintasan yang sangat bagus untuk saya, dan untuk gaya balap saya, serta saya juga berharap itu berlaku dengan motor saya (Yamaha),” beber Vinales seperti ditulis Crash.
Juara dunia kelas Moto3 pada 2013 bersama KTM itu tidak melihat adanya alasan mengapa ia tidak dapat mempertahankan momentumnya di MotoGP Catalunya 2017, tentunya sekaligus buat memperlebar keunggulan dari rivalnya di klasemen sementara.
“Kami (tim Yamaha Factory Racing) dalam arus yang bagus, mendapatkan momentum yang bagus, jadi kami sedang kuat dan percaya diri. Karena kami sekarang memiliki banyak pilihan setelan motor jika salah satu setelan tidak bekerja dengan baik. Dan atas alasan itulah saya tiba di Montmelo dengan sikap mental benar-benar termotivasi,” kata Vinales sesumbar.
Perlu diketahui, Vinales meraih kemenangan perdananya di Catalunya pada 2012 di kelas Moto3 dengan tim FTR Honda. Selain itu, ia juga menyabet tiga kali finis podium di sana (masing 2 kali di Moto3, 2 kali di Moto2).
Sedangkan kala naik ke kelas bergengsi bersama Suzuki, Vinales mampu finis di posisi keenam dan keempat, masing-masing pada gelaran MotoGP Catalunya 2015 dan 2016.
“Kami akan mencoba untuk mendapatkan poin sebanyak mungkin, dan kami akan mencoba berdiri di atas podium di akhir pertarungan. Tapi untuk melakukan itu, kami harus pintar, juga dengan pilihan ban,” kata Vinales memaparkan strateginya untuk akhir pekan lomba MotoGP Catalunya 2017.
Berita ini telah tayang di Sindonews.com, Kamis 8 Juni 2017 dengan judul Yamaha Sedang Kuat, Tapi Kami Harus Pintar di Catalunya