Jum`at, 22 November 2024

Permainan Tradisional Dagongan di Kota Cilegon Pecahkan Rekor MURI

Wakil Walikota Cilegon, Edi Ariadi saat menerima penghargaan MURI. (Foto:TitikNOL)
Wakil Walikota Cilegon, Edi Ariadi saat menerima penghargaan MURI. (Foto:TitikNOL)

 

CILEGON, TitikNOL - Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Kota Cilegon berhasil memecahkan rekor dunia dalam permainan dagongan terbanyak dengan jumlah 1.000 peserta, di Area Landmark, kawasan Simpang Tiga,  Kota Cilegon, Rabu  (23/3/2016).

Dagongan adalah permainan olahraga tradisional yang mempergunakan bambu dengan ukuran tertentu sebagai alat mengadu kekuatan untuk  saling mendorong antara regu yang satu dengan regu yang lain.

Permainan olahraga tradisional dagongan ini merupakan kebalikan dari permainan tarik tambang. Untuk tarik tambang dalam cara bermain dengan saling menarik, sedangkan untuk permainan dagongan, kedua regu saling mendorong sekuat tenaga untuk mencari kemenangan.

Dagongan dimainkan secara beregu, baik putera maupun puteri. Jumlah anggota regu sebanyak 7 orang, terdiri dari 5 pemain dan 2 cadangan.

Wakil Walikota Cilegon sekaligus Ketua Umum FORMI Kota Cilegon Edi Ariadi mengatakan, permainan dagongan adalah permainan tradisional yang perlu dilestarikan.

“Permainan dagongan target awal adalah memecahkan rekor Musium Rekor Indonesia (MURI), namun rupanya pihak MURI menyebutkan bahwa acara ini bukan hanya nasional saja, tetapi juga masuk rekor dunia. Karena hanya kita (Pemkot Cilegon) yang pertama melakukannnya di Indonesia,” ujar Edi.

Edi berharap, permainan dagongan ini bisa populer saat momen perlombaan di tingkat nasional. Sehingga permainan yang menggunakan bambu yang ditarik seperti permainan tarik tambang pada umumnya. (Ar/red)

Komentar