SERANG, TitikNOL - Satu tahun sudah Syafrudin-Subadri diamanahkan masyarakat untuk menahkodai Kota Serang. Dalam kepemimpinannya, beragam respon tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja yang telah dilakukan hingga saat ini.
Dengan mengusung visi-misi mewujudkan Kota Serang yang beradab, berdaya dan berbudaya serta tiga program unggulannya, publik masih cenderung puas terhadap kinerja pemerintahan saat ini dibawah kepemimpinan Wali kota Serang Syafrudin dan wakilnya.
Kepuasan kinerja itu terukur dalam survei jajak pendapat penilaian kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Serang yang digelar oleh Persatuan Wartawan Kota Serang (PWKS) dan dirampungkan pada Jumat (03/01/2019).
Dari 200 koresponden yang tersebar di enam Kecamatan se Kota Serang, sebanyak 52,7 persen masyarakat merasa puas terhadap kinerja Syafrudin. Sedangkan, untuk yang tidak puas ada 18,8 persen dan yang menyatakan ragu-ragu ada 28,5 persen.
Namun disisi lain, dari hasil survei itu menunjukan masih banyak warga Kota Serang yang belum mengenal sosok Wali kota. Hal itu dilihat dari hasil popularitas Syafrudin sebanyak 17,7 persen belum dikenal, 6,5 persen menunjukan ragu-ragu dan 75,8 persen menjawab tahu terhadap sosok Syafrudin.
Dari data yang dikutip TitikNOL, tipologi responden itu didominasi oleh kaum milenial yang berusia dari 17 sampai 30 tahun yang mencapai 67,7 persen. Artinya, indeks pembangunan yang dilakukan oleh Wali kota butuh kerja keras lagi.
Ketua PWKS Muhammad Tohir mengatakan, survei ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh program pembangunan Pemkot Serang yang berdampak terhadap masyarakat.
Dari metode snowball ini, pihaknya menerjunkan 18 relawan atau surveyor ke enam Kecamatan di Kota Serang. Selain untuk survei, kata Tohir, para relawan juga menyaring keluhan masyarakat yang ada di daerahnya masing-masing.
Sebab, menjadi tugas seorang wartawan itu bukan hanya menulis saja, melainkan kontrol sosial dan otokritik bagi pemerintah. Agar kinerja dan pembangunan yang dijalankan oleh Pemkot Serang benar-benar berpihak kepada masyarakat.
"Ini pertama kali kami lakukan untuk mengetahui seberapa jauh program pemerintah yang berdampak pada masyarakat dan untuk mengetahui ketahuan masyarakat terhadap media," katanya.
Sementara itu, Wali kota Serang Syafrudin mengaku mengapresiasi terhadap para wartawan yang telah peduli terhadap pembangunan Kota Serang. Sebab, sejatinya media merupakan patner pemerintah dalam mengawasi kinerja dan menyampaikan aspirasi masyarakat melalui tulisan.
Ia pun berharap, kinerjanya di tahun 2020 ini lebih baik lagi dan diterima manfaatnya langsung oleh masyarakat Kota Serang.
"Terimakasih kepada teman-teman PWKS telah melakukan survei. Mudah-mudahan kedepannya bisa lebih baik lagi dalam mengawal pembangunan di Kota Serang,"ujarnya singkat. (Gat/son/TN1)