Minggu, 8 September 2024

Beralih Status, UIN Banten Launching Logo Baru

Suasana Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanudin (SMH) Banten melaunching logo baru yang digelar di Kampus Lama UIN SMH Banten, di Ciceri, Kota Serang. (Foto: TitikNOL)
Suasana Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanudin (SMH) Banten melaunching logo baru yang digelar di Kampus Lama UIN SMH Banten, di Ciceri, Kota Serang. (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL - Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanudin (SMH) Banten, resmi melaunching logo baru. Logo baru itu dibuat, setelah kampus itu resmi beralih status dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN), pasca dikeluarkannya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 39 tahun 2017 beberapa waktu lalu oleh Menteri Sekretaris Negera Pratikno.

Peluncuran logo baru yang digelar di Kampus Lama UIN SMH Banten, di Ciceri, Kota Serang ini disaksikan langsung oleh Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo, Sekjen Pengurus Pusat Muhammadiyah Abdul Muit, Gubernur Banten Wahidin Halim, Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah, Wakil Wali Kota Serang Sulhi, Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa, Wakapolda Banten Kombes Pol Aan Suhanan, para tokoh agama dan ratusan mahasiswa.

Rektor UIN SMH Banten Prof Fauzul Iman mengatakan, dengan di lounchingnya logo UIN SMH Banten tentu membawa semangat baru untuk universitas islam di Banten.

"Melalui proses yang panjang, alahmdulillah akhirnya UIN SMH Banten, dengan hari ini resmi di lounching Logo tentu menjadi sebuah harapan kedepan," kata Fauzul dalam sambutannya, Senin (17/7/2017).

Fauzul berharap, ke depannya mahasiswa UIN SMH Banten dapat meningkatkan kegiatan belajar di kampus, karena saat ini Banten memiliki Aset UIN.

"Tentu ini adalah Aset didunia pendidikan di Banten, kini mahasiswa harus terus giat dan berjuang dalam belajar," ungkapnya.

Sementara itu, Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo mengatakan dalam sambutannya, mahasiswa harus mampu jadi generus yang mampu berjuang.

"Mahasiswa harus bisa bermimpi besar, harus mampu berjuang dan bekerja keras untuk mengejar mimpi itu," ungkapnya.

UIN SMH Banten pun menurutnya harus mampu menghasilkan para mahasiswa-mahasiswa yang memiliki mimpi besar.

"Harus berani bermimpi, kalau ingin jadi dokter harus punya rumah sakit, harus bisa bermimpi besar. Saya yakin di sini pasti bisa," singkatnya.

Perlu diketahui, jika UIN Banten resmi beralih bersama lima perguruan tinggi lainnya. Perubahan status ini setelah dikeluarkannya Perpres ke masing-masing kampus. Adapun keenam UIN yang baru saja beralih status yakni UIN Mataram, UIN Imam Bonjol Padang, UIN Antasar Banjarmasin, UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi, UIN Raden Intan Lampung dan UIN SMH Banten. (Gat/red)

Komentar