SERANG, TitikNOL - Ketua DPD Gerindra Banten, Desmond J. Mahesa blak-blakan tidak akan mencalonkan lagi anggota DPRD di Pemilu 2024, jika amalnya kurang ke masyatakat.
Hal itu sebagai evaluasi bagai para wakil rakyat dari partai besutan Prabowo Subianto. Mengingat, cita-cita Gerindra lahir untuk mengabdi kepada masyarakat.
"Mana bapak ibu sekalian yang mau dimajukan calon atau ada yang dievaluasi, kalau amalnya kurang saya akan ganti karena ada amanah reses yang harus sampai ke masyatakat," kata di Sekretariat DPD Gerindra Banten, Minggu (9/4/2023).
Desmond menerangkan, setiap anggota DPRD diberikan amanah uang reses yang harus tersampaikan kepada masayarat.
Di samping menyerap aspirasi, ada hak masyarakat dari negara yang wajib tersalurkan kepada rakyat.
"Itu harus dievaluasi, cita-cita partai ini untuk beramanat kepada rakyat. Reses itu mendengar keluh kesah, tolong ini dievaluasi," ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya akan mendengarkan aspirasi para kader dalam pencalegan di Pemilu 2024.
"Pencalonan segala masukan saya akan tampung, asal jangan fitnah. Kalau Budi (Ketua DPRD Kota Serang) amalnya kurang, kita evaluasi," tegasnya.
Terlebih, partai Gerindra di Banten bisa menjadi besar dan pemenang Pemilu di 2019 berkat kerja sama semua kader.
Hal itu juga diakui Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto di hadapan Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo di pertemuan beberapa waktu lalu.
"Pak Prabowo ketemu pak Hary Tanoe, pak prabowo membanggakan Gerindra besar di Banten dan tidak pernah dibantu DPP. Artinya partai besar bukan karena desmond, ada simpatisan, ada purnawirawan. Ini kerja partai se Banten," jelasnya.
Untuk itu, setiap anggota DPRD dari partai Gerindra harus mampu mengejawantahkan aspirasi masyarakat demi kemajuan daerah.
"Bulan depan masuk tahapan pemilu lebih serius, karena Mei masuk pencalegan. Partai ini besar bukan karena 1 orang, ketika kerja sama kita dan Kota Serang kita menang," tutupnya. (TN3)