SERANG, TitikNOL - Sempat tidak menggelar upacara peringati Hari Lahir Pancasila yang ditetapkan pada 1 Juni, Pemerintah Provinsi Banten akhirnya menggelar upacara tersebut di halaman masjid Al-Bantani Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Senin (5/6/2017).
Dalam upacara yang dipimpin langsung oleh Gubernur Banten Wahidin Halim itu, dihadiri oleh seluruh pejabat dan pegawai di lingkup provinsi.
Dalam kesempatan ini, Wahidin menyampaikan 10 hal yang harus dimaknai dan ditanamkan serta akan dilaksanakan diharlah Pancasila.
Berikut 10 poin yang disampaikan Gubernur Banten:
1. Nilai-nilai pancasila yang bersumber dari agama, adat istiadat, budaya terangkum dalam satu konsep Bhineka Tunggal Ika.
2. Keberagaman adalah suatu hasanah yang tumbuh dan berkembang di negara yang kita cintai.
3. Apapun ajarannya pancasila merupakan landasan bagi kehidupan bernegara dan berbangsa.
4. Korpri adalah agen-agen terdepan dalam menegakkan pancasila itu sendiri.
5. Puasa melahirkan semangat disiplin. Disiplin melayani masyarakat, disiplin bekerja, juga disipilin dalam melaksanakan ibadah sebaik baiknya.
6. Jangan curang, jangan karupsi, jangan salah gunakan uang rakyat. Apa yang jadi amanat kita laksanakan.
7. Jangan serakah. Jangan terlalu menguasai hajat orang banyak. Kita lurus saja, kita bekerja baik saja.
8. Kita akan usulkan bagi yang honorer, bagi yang diakui pemerintah minimal harus disamakan dengan UMK. Itu juga bentuk rasa pancasila kita menghargai orang lain.
9. Harus terbangun suasana solidaritas, empati, saling bergotong royong sehingga tercipta suasana yang pancasila.
10. Puasa mengamanatkan kita untuk saling menyantuni, saling mengasihi, saling bergotong royong. Itu adalah nilai nilai universal baik dalam kandungan agama kita maupun nilai nilai secara umum.
Dari ke-10 poin tersebut, ada hal yang lebih ditekankan Gubernur Banten Wahidin, yakni untuk tidak melakukan korupsi.
"Ini yang harus diingat jangan serakah, jangan korupsi," pungkasnya. (Gat/red)