Hindari Kebocoran Soal, Naskah UN Didistribusikan H-2

SERANG, TitikNOL – Ketua Panitia lokal Ujian Nasional (UN) Banten, Teddy Rukman mengungkapkan, panitia lokal akan melakukan pendistribusi soal UN pada H-2, tepatnya Sabtu (2/4/2016). 

Teddy menjelaskan, pendistribusian soal H-2, bertujuan untuk mencegah terjadinya kebocoran soal dan adanya penyalahgunaan soal. Dengan batas waktu yang singkat, tidak ada waktu untuk penyalahgunaan dan melakukan pembocoran soal.

“Kami tidak mau terjadi kebocoran dan penyalahgunaan soal,” ujarnya.

Untuk meminimalisir kebocoran soal, proses pendistribusian soal UN, akan melibatkan  Kepolisian, Kementerian Agama Banten, Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) dan panitia UN itu sendiri. Khusus pengawalan dari pihak Kepolisian sendiri, akan dilakukan secara tertutup. Artinya, anggota Kepolisian tersebut tidak boleh menggunakan seragam saat melakukan pengawalan.

“Para petugas yang melakukan pendistribusian soal tersebut, harus mengantongi surat tugas. Jadi tidak bisa sembarangan orang,” kata Teddy.

Adapun untuk titik muat soal UN akan dilakukan di wilayah Tangerang, sedangkan untuk titik bongkar soal akan dilakukan di masing-masing kabupaten/kota se-Banten.

Selain itu, pengawalan yang dilakukan oleh panitia UN, lanjutnya, akan langsung dilakukan oleh Kabid dan kasi yang berada di Dinas Pendidikan.

"Setelah didistribusi soal dilakukan, panitia lokal dan pengamanan harus mendapatkan berita acara penyerahan soal UN tersebut. Dalam penyerahan lembaran soal UN harus ada berita acara dan penyerahannya sesuai dengan jumlah peserta UN. Jika ada kekurangan atau ada kerusakan, langsung ditindaklanjuti dengan meminta kembali kekurangan atau kerusakan soal UN tersebut kepada panitia,” ungkapnya. (Dede/red)