Jum`at, 22 November 2024

Soal Kebocoran Zat Kimia di MT Aisyah 08, Ini Penjelasan Danlanal Banten

Kapal Tenker MT Asiyah 08 saat mengeluarkan asap yang diduga beracun. (Foto: Istimewa)
Kapal Tenker MT Asiyah 08 saat mengeluarkan asap yang diduga beracun. (Foto: Istimewa)

MERAK, TitikNOL - TNI Angkatan Laut Banten, kini terus menyelidikan penyebab terjadinya insiden kapal tangker MT Aisyah 08 yang mengalami kebocoran bahan kimia.

Soalnya, akibat peristiwa tersebut, 15 awak kapal MT Aisyah mengalami keracunan. Bahkan, saat kejadian tidak sedikit diantara mereka terjun dari kapal untuk menyelamatkan diri.

Beruntung, Kapal Partroli Keamanan Laut (Patkamla) Sanginyang milik TNI AL Banten yang saat itu sedang patroli, rutin langsung mendekat ke MT Aisyah 08 sehingga semua awak kapal berhasil diselamatkan.

Baca juga: 15 Awak Kapal MT Aisyah 08 Dirawat di Mako Lanal Banten

"Ini bukan kebakaran, tapi sepertinya terjadi kebocoran. Ada zat kimia yang tercampur dengan asam nitrat sehingga mengeluarkan asap dan bau menyengat," jelas Komandan Pangkalan TNI AL Banten Kolonel Laut (P) Dadang Somantri.

"Saat ini MT Aisyah 08 sudah tidak mengeluarkan asap, tapi saya mengimbau kepada nelayan agar tidak mendekat dulu karena saya khawatir bahan kimia sudah ada yang tumpah ke laut sehingga berbahaya," tambahnya.

Untuk memastikan penyebab terjadi kebocoran,sambung Danlanal, pihaknya akan mendalami dengan mengecek dokumen-dokumen kapal. “Dokumennya akan kita cek dulu, terus kegiatan mereka itu apa sebenarnya kok bisa terjadi kebocoran," ungkapnya.

Danlanal menegaskan, pihaknya juga akan menyelidikan terkait adanya dugaan praktik ilegal terkait bahan kimia itu. Pasalnya, berdasarkan keterangan awak kapal bahwa bahan kimia yang akan mereka angkut itu jenis accit, tapi faktanya justru bahan kimia jenis asam nitrat.

Sementara itu, untuk MT Aisyah 08 dan MT Global Pioner hingga kini sudah diamankan dan dalam pengawasan Lanal Banten guna penyelidikan lebih lanjut

"MT Global Pioner adalah kapal asing, berbendara Panama. MT Global Pioner ini yang membawa asam nitrat, sudah itu baru dipindahkan ke MT Aisyah," tutupnya. (Ardi/Rif)

Komentar