Jum`at, 24 Januari 2025

PJ Gubernur Banten Tekankan Pentingnya Asesmen Demi Management Talenta

Penjabat Gubernur (PJ) Gubernur Banten, A Damenta. (Dok: TitikNOL)
Penjabat Gubernur (PJ) Gubernur Banten, A Damenta. (Dok: TitikNOL)

BANDUNG, TitikNOL - Memasuki hari ke dua pelaksanaan penilaian kompetensi dalam program asesmen para pejabat eselon II mendapat kunjungan dan motivasi dari Penjabat (PJ) Gubernur Banten, A Damenta.

Damenta meminta maaf karena belum bisa secara langsung membuka kegiatan lantaran padatnya jadwal di Banten, termasuk pembongkaran pagar laut di Tangerang bersama TNI AL, nelayan dan Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) kemarin.

"Hari ini hadir terutama untuk memotivasi temen-temen Eselon II yang mengikuti asesmen. Sekaligus menyampaikan informasi jadwal pelantikam Gubernur dan Wakil Gubernur Banten terpilih dilangsungkan tanggal 6 Februari 2025," kata Damenta di Kantor Regional III Badan Kepegawain Nasional, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (23/01/2025).

Asesmen menurut Damenta begitu penting guna menyambut peluncuran program management talenta yang dilaunching sehari sebelum pelantikan kepala daerah terpilih, yaitu 5 Februari 2025.

Dia setelah resmi menggunakam management talenta maka open bidding tidak lagi menjadi metode dalam menentukan posisi jabatan, dalam hal ini pimpinan tinggi yaitu Eselon I maupun II.

Sebelumnya, Kepala Kantor BKN Regional III, Wahyu, menjelaskan peluncuran itu akan dilakukan oleh Penjabat (PJ) Gubernur Banten, A Damenta bersama Kepala BKN RI, Zudan Arif Fakrulloh demi mendapatkan formasi yang diisi oleh sosok sesuai kompetensi, profesional dan berkualitas di bidangnya masing-masing.

Wahyu menyebut talent full diawali dengan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) yang dilanjutkan secara konsisten dan bertahap hingga ke seluruh lapisan pegawai. Selain Banten program ini juga bakal diterapkan seluruh daerah di Indonesia.

Terkait kesiapan implementasi program ini, menurut Wahyu, Banten telah memenuhi persyaratan, salah satunya sarana dan prasarana menunjang hingga sistem merit yang sudah sangat baik berjalan.

Secara mekanismenya, lanjut Wahyu, talent full bakal menerapkan tiga pola secara hybrid yang melibatkan penilaian hasil diskusi bersama asesor, tes menggunakan komputer hingga wawancara personal.

Pelaksana Harian (Plh) Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten, Nana Supiana, menyebut pihaknya telah berhasil mendapatkan skor penilaian tertinggi dalam penerapan merit sistem hingga mendapat penghargaan.

Menanggapi hal ini Gubernur Banten terpilih, Andra Soni, mengapresiasi pemprov dalam penerapan sistem management talent.

Andra menilai berlakunya sistem tersebut turut memastikan setiap ASN bisa mendapatkan kesempatan yang sama dalam berkarir di lingkungan Pemprov Banten. (RZ/TN)

Komentar