SERANG, TitikNOL - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Serang pengurus baru periode 2020-2025, resmi dilantik oleh Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin, Senin (25/1/2021).
Usai dilantik, Ketua PMI Kota Serang Adde Rossi, menanyakan pengajuan rencana pembangunan Unit Donor Darah (UDD) Kota Serang yang membutuhkan anggaran Rp7 miliar kepada pemerintah Kota Serang.
Menurut Adde Rossi, saat ini yang dibutuhkan oleh PMI Kota Serang adalah memiliki bangunan UDD. Karena dari delapan kabupaten/kota, hanya ibu Kota Provinsi Banten itu yang tidak memilikinya.
"UDD serius kami rencanakan, namun di tahun 2021 akhir ini Pemkot akan merevisi Detail Engineering Desaign (DED), karena tadi pak wakil menyampaikan ada perubahan lahan sehingga harus di revisi," kata Adde.
Menurut Adde, saat ini UDD sangat dibutuhkan. Pasalnya selama ini pelaksanaan donor darah selalu ke Kabupaten Serang. Tentu jika ini terbentuk, bisa menjamin stok darah di Kota Serang.
"Kami yakin UDD berjalan berkembang bisa mengurangi APBD hibah dari Kota Serang. Kebutuhan darah juga bisa lebih terjamin. Untuk anggaran yang telah kami rencanakan peralatan dan gedung 7, tetapi kalau direvisi lagi oleh DPRD lagi bisa naik atau bisa turun," ungkapnya.
Meski demikian, pihaknya berharap di 2022 nanti penganggaran bisa dilaksanakan. Adapun lokasi yang drencanakan akan di dekat RSUD Kota Serang dan PMI Kota Serang menyetujui hal itu.
"Lokasi di sekitaran RSUD, lebih bagus karena nanti terkoneksi dengan rumah sakti," tegasnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin menyampaikan, sebetulnya pengajuan UDD sudah sejak 2019 oleh PMI. Namun, di 2020 sudah dibahas bersama karena keterbatasan anggaran.
"Maka UDD belum kami anggarkan dan di 2021 ini juga mau penganggarannya penetapan lahannya juga belum. Jadi kami menentukan lahan dulu untuk UDD. Mungkin di sekitaran rumah sakit ada aset kami, penetapan lahannya harus segera jadi di 2022 bisa terealisasi anggarannya," tukasnya. (Gat/TN1)