KABUPATEN SERANG, TitikNOL – Masyarakat di pelosok desa yang ada di Kabupaten Serang, mengaku sangat terbatu dan mengapresiasi program bantuan kendaraan Ambulans dari Pemkab Serang yang digagas oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah ke seluruh desa.
Pasalnya, selama ini masyarakat yang tinggal di pelosok sangat terbantu dengan adanya kendaraan pelayanan kesehatan itu. Terlebih selama ini warga yang membutuhkan kendaraan atau Ambulans untuk membawa warga yang sakit atau melahirkan ke Puskesmas atau rumah sakit harus menyewa.
Rini (43) salah seorang warga Desa Ranca Sanggal, Kecamatan Cinangka yang pernah menggunakan kendaraan tersebut mengaku, dengan adanya kendaraan Ambulans dari Pemkab Serang, sangat meringankan keluarganya untuk ke rumah sakit karena akses tempat tinggalnya yang lumayan jauh dari rumah sakit.
“Saya pernah menggunakan kendaraan itu saat sakit, Alhamdulillah yang biasanya harus nyewa dulu dan nyari lama, sekarang sudah ada di kantor desa, apalagi kan ke rumah sakit jauh dari sini,” kata Rini kepada wartawan, Selasa (27/1/2020).
Kepala Desa Cikolelet, Kecamatan Cinangka, Ojat Darojat yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi program Pemerintah Kabupaten Serang yang meringankan masyarakat untuk mendapatkan faslilitas kesehatan.
”Alhamdulillah adanya bantuan mobil Ambulans ini bisa mengantarkan warga ke Puskesmas atau rumah sakit kapan saja,” kata Ojat.
Ojat mengaku, dengan jarak sekitar 42 kilometer ke rumah sakit Drajat Prawiranegara, Kabupaten Serang, biasanya pihaknya selalu kebingungan untuk menolong warganya yang membutuhkan kendaraan Ambulans. Namun kini setelah adanya mobil Ambulans dari Pemkab, pihaknya tidak merasa kebingungan lagi, karena kendaraan tersebut selalu stanbay di balai desa untuk membawa warga ke rumah sakit atau ke Puskesmas.
“Sangat apresiasi program ibu Bupati, dimana Ambulans ini sangat membantu bagi kami terutama pelayanan kesehatan, ibu hamil, ibu yang mau melahirkan yang harus ke rumah sakit. Apalagi jarak antara desa dengan puskesmas 20 kilometer, bahkan rumah sakit kabupaten berjarak 42 kilometer,” terangnya.
Ia mengatakan, dengan adanya mobil Ambulans di setiap desa, masyarakat merasa sangat terbantu sekali, terutama dari segi pelayanan kesehatan gawat darurat. Bahkan, dalam sebulan pihaknya sudah puluhan kali membawa warga yang sakit ke Puskesmas atau rumah sakit.
“Yang berobat kita bawa juga, apalagi yang mau melahirkan dan tidak bisa ditolong di Pustu,” cetusnya.
Hal senada dikatakan Mimi, Kepala Desa Curug Goong, Kecamatan Padarincang sekaligus bendahara Apdesi Kabupaten Serang. Pria yang akrab disapa Haji Mimi ini mengatakan, dengan adanya kendaraan bantuan Ambulans, masyarakat yang sakit bisa langsung dibawa ke rumah sakit tanpa harus menunggu kendaraan sewaan.
“Warga saya sangat terbantu sekali dan bukan hanya saya saja teman yang lain juga, setiap ada orang sakit bisa cepat tertolong, tidak harus cari mobil lagi yang biasanya kita nyari angkot dulu karena dari desa ke Puskesmas jauh,” ujar Mimi.
Terpisah, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, bantuan mobil Ambulans diharapkan berguna bagi masyarakat dan bisa meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Serang.
Tatu menambahkan, setidaknya ada 326 desa akan mendapatkan bantuan Ambulans desa dari Pemerintah Kabupaten Serang. Kata dia, pemberian itu akan dilakukan secara bertahap.
“Insya Allah dalam tiga tahun, semua desa akan mendapatkan bantuan Ambulans desa,” kata Tatu.
Ia menegaskan, pelayanan Ambulans ini diberikan secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan. Pemerintah kata dia, tidak boleh menarik biaya operasional ketika sedang dipergunakan oleh masyarakat.
“Untuk biaya operasional tidak boleh dibebankan kepada masyarakat, mau itu supir, bensin, atau pun lainnya, harus dimasukkan ke belanja desa. Jadi masyarakat menggunakan Ambulans gratis,” tegasnya.
Diketahui, program bantuan kendaraan Ambulan dari Bupati Serang yang diberikan pada tahap pertama sebanyak 100 kendaraan yang diserahkan kepada pemerintah desa dengan tujuan untuk membatu masyarakatan pendapatkan pelayanan kesehatan. (Son/TN2)