JAKARTA, TitikNOL - Anggota Komisi II DPR RI Fandi Utomo mempertanyakan keinginan MenpanRB Yuddy Chrisnandi yang akan melakukan pemangkasan satu juta Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Pemberhentian ASN memang diatur dalam UU ASN, tapi kalau untuk pensiun dini atau dipercepat masa pensiunnya dengan pasangon kalau tidak diatur, maka bagaimana bisa dianggarkan?" ujar Fandy Utomo saat dihubungi, Jumat (3/6/2016).
Lanjut Fandy, untuk itu Komisi II DPR RI akan menanyakan langsung kepada MenpanRB pada Selasa depan (7/6) saat pembahasan anggaran. Tambah politisi Partai Demokrat itu, jika konteksnya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) maka Yuddy jelas-jelas melanggar UU.
"Selama ini Pak Yuddy juga tidak pernah melaporkan atau menyampaikan rencana ini ke DPR, khususnya Komisi II, jangan berwacana terhadap sesuatu karena ini tentu saja meresahkan para ASN di daerah," jelasnya.
Sebelumnya, pemangkasan satu juta ASN iini disebut demi menghemat APBN hingga Rp3 Triliun. (Bara/red)
Kawasan Wisata Anyer Penuh, Polda Banten Terapkan Sistem Lalu Lintas One Way
Kapal Terbakar, Tim SAR Evakuasi ABK KMP Mutiara Ferindo II
Kemenko Polkam RI Tinjau Pospam Arus Balik Lebaran dan Wisata Pantai di Banten
Menhub di dampingi Kapolda dan Gubernur Kunjungi Pelabuhan Pantau Arus Mudik
Aksi Mahasiswa Tolak RUU TNI
Yuk! Manfaatkan Program Pemutihan Tunggakan Pajak Kendaraan Provinsi Banten
Pemutihan PKB, Gubernur Banten Andra Soni: Kado Idul Fitri 1446 H Untuk Masyarakat Banten
Tinjau Pasar Murah Ramadan 1446, Gubernur Banten Andra Soni: Upaya Jaga Stabilitas Harga
Hore!! Besok TPP ASN Kota Serang Cair_(12).jpeg)
Tok! Meski Libur Gaji ASN Kota Serang Tetap Dibayar Pada 1 April
