Jum`at, 20 September 2024

Walikota Helldy Tegaskan Program Pembangunan SDM di Cilegon Bukan untuk Pencitraan

Walikota Cilegon Helldy Agustian. (Foto: TitikNOL)
Walikota Cilegon Helldy Agustian. (Foto: TitikNOL)

CILEGON, TitikNOL – Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menegaskan bahwa program pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui beasiswa full sarjana bukan lah untuk pencitraan bagi dirinya.

Program ini, kata dia, adalah dalam rangka membangun generasi emas Kota Cilegon 2045. "Ini bukan pencitraan karena baru terasa 15-20 tahun yang akan datang," kata Helldy, saat Dialog Capaian Pembangunan di Kecamatan Purwakarta, Selasa 17 Oktober 2023.

Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota Sanuji Pentamarta, Sekda Maman Mauludin, Ketua DPRD Cilegon Isro Miraj beserta jajarannya, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para camat, lurah, serta ribuan masyarakat Purwakarta.

Helldy menilai, meski terkenal sebagai kota industri, tetapi masih jarang atau bahkan belum ada warga Cilegon yang menduduki posisi-posisi strategis di 250 industri yang ada di Kota Baja.

"Begitu juga di tingkat nasional, belum ada orang Cilegon yang terkenal. Belum ada yang jadi menteri. Pejabat pusat seperti dirjen dan irjen juga belum ada. Pengusaha kaya yang sukses di Jakarta asli wong Cilegon juga belum ada. Padahal Cilegon-Jakarta itu dekat tinggal masuk tol," ujarnya.

Sampai saat ini, kata dia, sudah ribuan menikmati program beasiswa full sarjana. Dengan demikian, diharapkan kedepan akan lebih banyak warga Cilegon yang berprestasi baik di tingkat daerah maupun nasional.

"Kita sudah realisasikan program beasiswa full sarjana ini pada tahun 2021 sebanyak 523 orang, pada 2022 sebanyak 1.208 orang dan pada 2023 ini kami targetkan 1.269 orang. Sekali lagi bahwa program ini tidak bisa dirasakan sekarang, tapi lihat beberapa tahun mendatang insya Allah akan banyak warga Cilegon yang sukses," jelasnya.

Helldy berharap kedepan akan banyak anak-anak Cilegon yang menjadi supervisor, manajer dan bahkan direktur utama di perusahaan-perusahaan Kota Cilegon.

"Kalau bapaknya mohon maaf sekarang hanya sekuriti, office boy, mudah-mudahan dengan anaknya yang sarjana, mereka bisa menjadi lebih baik," harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Cilegon Heni Anita Susila menambahkan, syarat untuk mendapatkan beasiswa full sarjana ini tidak sulit. Antara lain sudah lima tahun berdomisili di Kota Cilegon, berasal dari keluarga tidak mampu, atau mampu tapi berprestasi, IPK minimal 3,00, serta minimal tiga angkatan ke belakang.

"Jadi kalau ada anak lulusan tahun 2023, 2022, atau 2021, tapi mau kuliah, silahkan dorong ikut SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) terlebih dahulu. Kalau mereka lulus di seluruh perguruan tinggi negeri se-Indonesia bisa mengikuti program ini. Kalau tidak lulus di negeri, kami sudah MoU dengan 19 kampus swasta se-Provinsi Banten," jelasnya.

Tak hanya itu, mulai tahun, beasiswa full sarjana juga bisa untuk kuliah di luar negeri seperti ke Mesir, Sudan, Suriah, Mekkah dan Madinah. "Pokoknya tidak ada alasan lagi bagi wong Cilegon yang ingin kuliah tapi tidak ada biaya untuk kuliah," katanya. (Ardi/TN).

Komentar