SERANG, TitikNOL - Setelah 12 hari dirawat, bayi yang ditemukan di Kawasan Kota Serang Baru (KSB), Kelurahan Banjaragung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, telah memiliki orang tua angkat.
Dari 70 Calon Orang Tua Angkat (COTA), Ari dan Fitriana terpilih sebagai orang tua dari bayi perempuan yang memiliki berat badan 2,6 kilogram.
Ari dan Fitria dinilai telah memenuhi prosedur yang telah ditentukan oleh Pusat Pelayanan Terpusat Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2) Kota Serang.
Selain itu, diketahui bahwa Ari merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintahan Provinsi Banten dan Fitria berprofesi sebagai dokter.
Raut bahagia dari keduanya nampak jelas, setelah Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) mengumumkan pihaknya yang dipilih sebagai orang tua bayi tersebut. Tetesan air mata nampak tidak terbendung dari Ari dan Fitria sambil mengucapkan rasa syukur puluhan kali.
Ari, ayah angkat dari bayi mengaku bersyukur dan berterimakasih pada pihak RSUD Banten dan dinas terkait, karena telah menitipkan bayi tersebut kepadanya.
Ia mengaku, pernah mendaftar sebanyak dua kali di PT2TP2 Kota Serang untuk mengadopsi bayi. Namun, keinginannya dalam mengadopsi bayi baru terwujud hari ini.
"Sebenarnya kami ini mendaftarkan yang kedua kalinya ke dinas terkait. Alhamdulillah dari pak Wali dan pak Wakil memberikan kepercayaan kepada kami melalui proses seleksi. Kami mensyukuri sekali," katanya saat ditemui di RSUD Banten, Jumat (18/10/2019).
Ia mengatakan, telah 16 tahun menikah dengan Fitria tanpa dikarunia anak. Di sisi lain, keinginan memiliki cukup kuat dari sang istri. Ia mengaku akan merawat bayi tersebut dengan penuh kasih sayang seperti merawat dirinya sendiri.
"Insyaallah amanat dari Bapak (Walikota Serang) akan kami laksanakan dengan baik. Namanya sudah ada, harus selamatan dulu, nanti kami kabarkan lagi ya," tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan, Ari dan Fitria terpilih menjadi ayah dan Ibu angkat karena telah memenuhi ketentuan.
"72 orang kalau tidak salah yang COTA. Syaratnya pertama kan yang tidak punya anak, 12 tahun menikah tidak punya anak, secara ekonomi mapan, punya tanggung jawab secara moral dan fisik," ujarnya.
Ia berharap, Bayi yang dititipkan kepada ayah dan Ibu angkat dapat dirawat dengan baik. Sebab, anak merupakan anugrah yang titipkan oleh Tuhan untuk dilindungi.
"Anak ini berdasarkan seleksi yang diadakan di tempat ini (RSUD Banten) oleh beberapa pihak baik RS dan dinas. Alhamdulillah hari ini yang berhak menerima atau masuk dari kriteria yaitu bapak Ari dan ibu Fitriana. Kebetulan beliau belum punya anak, dan keduanya berprofesi ASN dan Dokter, mereka berdua yang terpilih," tukasnya. (Son/TN1)