LEBAK, TitikNOL - Pengurus Badan Koordinasi (Bakor) Pembentukan Cilangkahan melayat ke rumah Jeri, seorang warga Kampung Warung Gunung, Desa Panyaungan, Kecamatan Cihara, Lebak yang tewas akibat tersengat aliran listrik. Sesaat sebelumnya, lima kerbau yang digembalakan Jeri mati tersengat aliran listrik di lokasi yang sama.
Kunjungan Bakor Cilangkahan diwakili Ketua I, Eli Mulyadi bersama pengurus lainnya, Selasa (24/8/2021). Kedatangan Ketua I Bakor Cilangkahan diterima kakak Jeri, yaitu Sadi dan juga ibu nya Jeri, beserta saudara dan tetangganya.
Kepada Eli Mulyadi, pihak keluarga yang diwakili Sadi menyampaikan ungkapan terima kasih atas kedatangan perwakilan Bakor Pembentukan Kabupaten Cilangkahan. Saat ditanya Eli, Sadi menceritakan kejadian yang menimpa adiknya itu.
Menurut Sadi, kejadian itu berawal ketika Jeri melihat lima kerbaunya kaku dan akhirnya terjatuh. Jeri langsung turun ke sawah untuk melihat kerbau peliharaannya itu. Rupanya di sawah tersebut sudah teraliri listrik. Jeri yang baru nikah enam bulan sempat dibawa ke puskesmas terdekat, tetapi rupanya sudah meninggal dunia.
Dari lima kerbau yang mati tersengat aliran listrik, dua di antaranya adalah milik orang lain.
Ditanya terkait upaya pihak PLN, Sadi sempat menceritakan bahwa sudah ada kesiapan dari pihak PLN untuk memberikan penggantian atas matinya lima kerbau milik Jeri tersebut.
Sementara, Ketua I Bakor Cilangkahan, Eli Mulyadi menyampaikan belasungkawa atas musibah yang menimpa Jeri.
"Yang sabar saja ya Bu. Tadinya kita akan datang bersama-sama, seperti Ketua Umum dan Sekretaris Umum Bakor, tetapi kebetulan saat yang bersamaan sedang ada kegiatan," kata Eli, kepada ibunya Jeri.
Ia mengatakan, kadatangannya ke keluarga Jeri, sebagai bukti kepedulian dan solidaritas terhadap warga Cilangkahan yang mengalami musibah.
"Piraku aya urang Cilangkahan nu ngalami masalah, Bakor rek cicing bae. (Masak iya, ketika ada orang Cilangkahan yang mengalami masalah, Bakor mau diam saja-red)," kata Eli dalam bahasa Sunda.
Pada kesempatan itu, Eli atas nama Bakor menawarkan bantuan pendampingan hukum, bila diperlukan pihak keluarga. Bahkan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan sejumlah pengacara dan mereka sukarela sudah menyatakan kesediaannya untuk memberikan pendampingan hukum.
"Apakah mau didampingi tim hukum atau perwakilan keluarga saja?” tanya Eli kepada perwakilan keluarga. Selanjutnya, Eli mengatakan, ya silakan bergantung keluarga. Silakan diskusikan saja di keluarga," kata Eli kepada pihak keluarga.
Pada bagian akhir, Eli menyesalkan kejadian yang menewaskan seorang warga beserta lima kerbau milik korban itu.
Ke depan, Eli meminta PLN untuk meningkatkan pelayanan kepada masayarakat. Jika terjadi gangguan listrik segera diselesaikan secepatnya, tidak ditunda-tunda. Selain itu, Eli menyoroti tentang gangguan listrik di wilayah selatan. Menurut Eli, masyarakat di wilayah selatan selalu mengalami gangguan mati listrik.
“Ini merugikan mesayarakat sebagai konsumen. PLN wilayah selatanharus meningkatkan kinerja yang lebih baik lagi,” ujar Eli. (TN1)