SERANG, TitikNOL - Kegiatan deklrasi Gerakan Masyarakat (Germas) hidup sehat untuk stop buang air besar sembarang, di Lingkungan Lebak Gempol, Kelurahan Panancangan, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, diwarnai aksi copet.
Diah Ayu (30) dan Diyah Ruri (30), petugas kesehatan masyarakat (Puskesmas) Curug dan Taktakan Kota Serang, menjadi korban pencopetan dalam kegiatan tersebut. Keduanya kehilangan tas yang berisi handphone, dompet dan laptop.
“Tadi (hilangnya) pas mau foto sama pak Wali Kota Serang, Tb Haerul Jaman dan jajarannya. Pas ramai ada yang kehilangan laptop saya cek ternyata dompet dan handphone saya hilang juga,” kata Diah Ruri ditemui di lokasi, Rabu (22/11/2017).
Baca juga: Duh! Sekelas Ibu Kota Provinsi Banten Masih Ada Warga yang Dolbon
Diah mengaku kehilangan handphone dan dompet berisi KTP, kartu ATM dan uang sebesar Rp400 ribu raib dibawa copet. ”Enggak tau siapa yang ngambil, padahal tadi ramai orang juga,” ungkapnya.
Hal serupa dialami Diah Ayu, petugas Puskesmas Curug. Dia menceritakan jika barang miliknya yang hilang yakni tas beserta isinya seperti laptop dan dokumen-dokumen penting.
"Sama saya seperti Diah Ruri, saat hendak foto bersama tas kami tinggalkan di tempat duduk di dalam tenda sudah tidak ada. Isinya tas lengkap dengan laptop, plasdisk isi dokumen penting," katanya.
Keduanya pun langsung melaporkan peristiwa itu ke pihak panitia. Sementara pihak panitia langsung melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian setempat. (Gat/red)