SERANG, TitikNOL- Alami depresi berat lantaran sakit setroke yang dideritanya, Budi Tahir (55) warga Komplek Bumi Indah Permai (BIP), Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang bunuh diri dengan cara menggantung diri dirumahnya.
Pantauan di lokasi, korban menggantung di jendela ruang tamu rumahnya sudah dalam keadaan tidak bernyawa, sekitar pukul 21.00 WIB oleh sang menantu, Rabu (15/5/2019).
Ketua RT 08/RW19 Komplek BIP Anton mengatakan bahwa Budi tidak tercatat sebagai warga, pasalnya ia tinggal dirumah menantunya."Di turuninnya itu sama menantunya, saya cek kondisi mayat udah di bawah, udah di lantai," kata Anton.
Mengetahui kondisi itu, Anton berlari langsung melaporkan kejadian itu ke Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) yang tak jauh dari lokasi kejadian untuk di informasikan kepada warga setempat.
"Setelah melihat ada kejadian itu, saya langsung lapor ke DKM suruh ngumumin ada yang meninggal," singkatnya.
Sementara itu, Wakapolres Serang Kota Kompol Andra Wardana mengatakan, korban nekat bunuh diri lantaran depresi berat karena sakit yang dideritanya.
"Informasi dari pihak keluarga bahwasanya korban sudah mengalami ketiga kalinya stroke yang dimana setengah badannya sudah tidak lagi berfungsi," kata Kompol Andra Wardana.
Pada saat kejadian korban sendirian di rumah, anak dan menantunya sedang bekerja dan pada saat keduanya pulang, pintu sudah terbuka dan korban sudah menggantung diri di jendela menggunakan tali hordeng.
"Jenazah kami bawa ke rumah sakit dr Dradjat Prawiranegara untuk dilakukan autopsi," tegasnya. (Gat/TN2)