SERANG, TitikNOL - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kampus Universitas Ageng Tirtayasa (Untirta) menjadi lokomotif kemajuan pendidikan bagi masyarakat Provinsi Banten.
Sebagai Kampus baru, harus memiliki semangat baru untuk memacu berkonsentrasi kepada persiapan menyiapkan mahasiswa yang unggul. Untuk memenangkan persaingan dan kompetisi global yang sekarang ini semakin sengit.
"Saya memberikan apresiasi kepada Untirta untuk konsisten menerapkan konsep smart and green university secara nyata dilingkungan kampus. Saya lihat ada area terbuka hijau yang tadi disampaikan oleh pak Rektor 30 persen dari kawasan," katanya saat meresmikan Kampus baru Untirta di Sindangsari, Kamis (4/3/2021).
Ia mengungkapkan, Untirta mewarisi nilai keteladanan dari dua sosok di Banten, yaitu Sulatan Ageng Tirtayasa dan Syekh Nawawi Al Bantani. Simbol perpaduan kekuatan Ulama Umaro yang mewakili karakter kepemimpinan dan intelektual. Perpaduan karkater yang diperlukan disebuah Perguruan Tinggi sebagai pusat pengembangan keilmuan dan pusat kepemimpinan nasional.
Nilai keteladanan itu harus diimplementasikan dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, agar Untirta mampu mewujudkan visinya menjadi universitas kelas dunai yang menjadi kebanggaan masyarakat Banten dan kebanggan negara Indonesia sebagai integritas smart and green university.
"Dengan semua potensi yang dimiliki Untirta, maka harus berperan sebagai lokomotif kemajuan di Provinsi Banten sebagai pelopor lompatan kemajuan dan terus mengembangkan inovasi, kreatifitas. Membuka diri seluas-luansya terhadap hal yang baru berisfat moderat dan menghargai kemajemukan kebhinekaan serta menjaga nilai budaya lokal," ungkapnya.
Sementara itu, Rektor Untirta Fatah Sulaiman menyampaikan terimakasih kepada Presiden yang telah mendukung penuh pengembangan pembangunan Kampus baru Untirta. Kampus itu awalnya dikhusukan bagi masyarakat Banten untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi.
"Alhamdulilah ini mahasiswa kita sejumlah 20 ribu tersebar dari seluruh Indonesia, 34 provinsi," ujarnya.
Ia menerangkan, pembangunan di danai lord islamoc devlopmen bank beserta dana pendampingan dari APBN dan PNBP sejumlah 56, 9 juta US Dolar. Ada 12 gedung yang dibangun, plus abisional lub untuk gedung pembangunan karakter.
"Insyaallah dari sini sesuai dengan foksi pembangunan di era kedua pak Jokowi, yaitu pengembangan SDM Untirta siap membantu mensukseskan program bapak membangun SDM yang berkompetisi berdaya saing secara global, juga memiliki jiwa nasionalisme tinggi, sigap dan siap untuk menjaga keutuhan NKRI," terangnya. (Son/TN1)