BANDUNG, TitikNOL - Gubernur Banten Rano Karno untuk pertama kalinya meraih anugrah sebagai Kepala Daerah Inovatif 2016 yang digelar Koran SINDO.
Rano menerima penghargaan sebagai Kepala Daerah Inovatif bersama 34 kepala daerah (Gubernur, Bupati dan Walikota) lain di Indonesia yang dinilai inovatif dalam mengelola daerahnya masing-masing.
Rano Karno menerima penghargaan kategori pembangunan infrastruktur. Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo dan disaksikan oleh CEO MNC Media Gorup Hary Tanoesedibyo dan Ketua DPD RI Irman Gusman, di Hotel Intercontinental Dago Pakar, Bandung, Kamis (11/08) malam.
Selain Rano Karno, lima Gubernur lain juga mendapat penghargaan yang sama, yaitu Gubernur Sulawesi Selatan (Kategori Tata Kelola Pmerintahan), Gubernur Jawa Barat (Kategori Pendidikan), Gubernur Jawa Tengah (Kategori Transparansi Pelayanan Publik), Gubernur Jawa Timur (Kategori Pambangunan Ekonomi) dan Gubernur Maluku (Kategori Sosial Kemasyarakatan) serta 29 Bupati/Walikota.
Sejak awal, Gubernur Banten Rano Karno memfokuskan pembangunan infrastruktur karena akan menunjang kegiatan perekonomian masyarakat. Bahkan, Pemprov Banten tengah memfokuskan pembangunan infrastruktur di Banten bagian selatan.
Pembangunan ini dalam rangka mempercepat laju pertumbuhan ekonomi wilayah selatan. Selain itu, sebagai upaya Pemprov Banten dalam mendukung kebijakan pembangunan pemerintah pusat dalam mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Tanjung Lesung di Kabupaten Pandeglang Banten.
“Fokus utama kita infrastruktur jalan. Bukan berarti soal pendidikan dan kesehatan tidak. Tapi infrastruktur itu menjadi fokus utama kita,” katanya.
Masyarakat Provinsi Banten, lanjut Gubernur, tentu sudah sangat merindukan adanya jalan mulus di wilayah Selatan Banten. Terlebih kawasan di selatan Banten semakin banyak diminati para investor karena keindahan pariwisatanya.
Menurut dia, Pemerintah Provinsi Banten juga sangat siap menyambut kebijakan pemerintah pusat berkaitan dengan prioritas anggaran yang akan dikucurkan ke daerah termasuk sampai ke tingkat desa.
"Kami pemerintah Provinsi Banten sangat siap. Artinya dengan beberapa kali kunjungan presiden ke Banten sejak dilantik, pusat mempercayakan proyek-proyek besar di Banten. Ini harus mendapat dukungan penuh seperti soal infrastruktur," katanya. (Meghat/quy)