Minggu, 22 September 2024

Guru PAUD Harus Jadi Motor Penggerak Literasi Sejak Usia Dini

SERANG, TitikNOL - Gerakan literasi harus mulai ditanamkan sejak usia dini. Karena itu, guru-guru PAUD harus didorong sebagai motor penggeraknya.

Hal itu disampaikan Ketua HIMPAUDI Provinsi Banten, Euis Rusmalina dalam kegiatan Workshop Membaca Nyaring di Aula Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Banten, Sabtu 17 Februari 2024.

"Sebagaimana kita katahui, PAUD merupakan wahana belajar dan bermain anak usia dini, oleh sebab itu peningkatan kapasitas guru sangat diperlukan," ucap Euis.

Euis memenyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Banten melalui DPK Provinsi Banten yang telah melibatkan HIMPAUDI dan guru-guru PAUD dalam kegiatan tersebut.

"Seperti yang kita lakukan pada hari ini dan semoga kerjasama kegiatan hari ini dapat dikembangkan dalam bentuk kegiatan lain," tambahnya.

Kegiatan tersebut digelar DPK Provinsi Banten bekerjasama dengan Komunitas Membaca Nyaring Cilegon dan HIMPAUDI Provinsi Banten.

Kegiatan diikuti oleh 30 orang peserta yang melibatkan guru-guru PAUD yang berasal dari Kabupaten/Kota di Provinsi Banten.

Tujuan dari kegiatan ini untuk mengenalkan teknik dan strategi membacakan nyaring kepada anak-anak PAUD.

Keterlibatan guru PAUD sangat penting lantaran membaca nyaring membutuhkan teknik tertentu agar lebih menarik perhatian anak.

"Membaca nyaring diharapkan memberikan stimulasi bagi anak untuk berimajinasi terhadap cerita, bahkan mengenalkan apa yg ada dalam cerita, baik itu huruf maupun tokoh yang diceritakan," ucap Kepala Dinas DPK Provinsi Banten Usman Asshidiqie Qohara.

Ia menilai, guru-guru PAUD memiliki cara menarik dalam menstimulus kemampuan membaca anak dengan cara yang menyenangkan melalui membaca nyaring.

Melalui kegiatan ini, komunitas membaca nyaring menyampaikan materi tentang tahapan membaca, cara memilih bacaan buku anak dan praktek membaca nyaring.

Harapannya, guru-guru PAUD mampu mengenalkan dan menjadi motor gerakan literasi sejak dini kepada anak didiknya.

"Sebagimana kita ketahui bersama bahwa literasi merupakan salah satu kemampuan yang mempengaruhi kualitas masyarakat dalam bersaing, sehingga kemampuan literasi harus dikenalkan sejak dini dengan harapan generasi yang akan mewariskan masa depan bangsa ini dapat tumbuh dan berkembang sebagaimana mestinya," ucap Usman lebih lanjut.

Sebagai informasi, kegiatan ini merupakan bagian dari kelas pemustaka yang akan rutin dilaksanakan satu kali setiap bulan oleh DPK Banten.

Workshop membaca nyaring dipilih sebagai kelas pemustaka pertama dengan peserta guru PAUD sebagai upaya untukn merangkul stakeholder pendukung peningkatan angka IPLM dan TGM Provinsi Banten. (***)

Komentar