SERANG, TitikNOL - Jajaran Prajurit TNI Angkatan Darat (AD) dari Danramil 0202 Kasemen, Kota Serang bersama warga melaksanakan sholat gaib untuk 13 korban meninggal dunia dalam insiden kecelakaan pesawat Heli Bell di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Shalat gaib berjamaah itu dilaksanakan di Mesjid Agung Banten Lama, Senin (21/3/2016). Usai melakukan sholat, doa yang dipimpin Ustad Suhebi ini tampak larut dalam lantunan doa untuk seluruh korban meninggal saat menjalankan tugas negara tersebut.
"Kami mendoakan sesama rekan prajurit yang meninggal saat bertugas, mereka itu sedang melaksanakan tugas yang mulia. Semoga seluruh korban diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," kata Danramil 0202 Kasemen, Kapten Infantri Sapta Wistarajaya kepada wartawan.
Dari 13 korban yang meninggal dalam insiden tersebut, Sapta mengaku mengenal baik dua korban yakni Komandan Korem Kolonel Infrantri Syaiful Anwar dan Kapten Yanto saat bertugas bersama.
"Dia (Syaiful Anwar) bekas komandan saya, dia itu sosok komandan yang baik, bijaksana, perhatian sama anak buahnya. Sama dengan seperti doktor Yanto, saya pernah bertugas dengannya," ujarnya saat mengenang kedua rekannya.
Baca juga: Sering Terjadi Kecelakaan, DPR Minta TNI Evaluasi Alutsista
Untuk diketahui, sebanyak 13 orang tewas dalam insiden jatuhnya pesawat Heli Bell 412 EP nomor HA-5171 di Dusun Pattiro Bajom, Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso kemarin. Minggu (20/3/2016). (Ros/red)