JAKARTA, TitikNOL - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Hanafi Rais mengutuk serangan Negara Islam Irak Suriah (NIIS) di Bandara Ataturk, Istanbul, Turki yang menimbulkan korban meninggal dunia sebanyak 41 orang.
Lanjut Hanafi, akibat kejadian tersebut, dapat dipastikan Turki akan menggalang dukungan dunia internasional untuk memberantas NIIS.
"Setelah kejadian ini, pasti Turki lebih agresif dalam melancarkan perang terhadap terorisme dan menggalang kekuatan multinasional untuk menumpas NIIS," ujar Hanafi Rais saat dihubungi, Kamis (30/6/2016).
Menurut Hanafi, Turki akan mengajak negara lain untuk aktif ikut bergabung menumpas NIIS, tidak menutup kemungkinan akan mengajak Indonesia. Untuk itu, Indonesia harus memiliki sikap untuk aktif menumpas NIIS.
"Bisa saja Turki mengajak negara-negara mayoritas Islam lainnya yang jadi simbol modernitas Islam seperti Indonesia untuk ikut bergabung. Nah, jika begini maka indonesia akan dituntut bersikap," jelas politisi PAN itu.
Sebelumnya, Jumlah korban tewas akibat penembakan dan serangan bom bunuh diri di Bandara Ataturk, Istanbul, Tukri meningkat menjadi 41 orang. Sedangkan jumlah korban luka mencapai 239 orang.
Tiga orang penyerang tiba di bandara dengan menggunakan taksi dan mulai mengumbar tembakan di pintu masuk terminal pada Selasa dinihari (28/6/2016). Mereka kemudian meledakkan diri setelah polisi membalas tembakan mereka.
Perdana Menteri Turki, Binali Yildirim mengatakan tanda-tanda awal serangan berdarah itu merujuk pada kelompok ISIS. Meski begitu, hingga kini belum ada seorang pun yang mengaku melakukan aksi keji itu.
Pihak penyidik Turki tengah memeriksa rekaman CCTV, pernyataan saksi, dan video ponsel yang direkam oleh penumpang yang ketakutan untuk mencoba mengetahui identitas pelaku penyerangan. (Bara/rif)