Kamis, 13 Februari 2025

Miris! Nasib Penderita Gizi Buruk di Cilegon kembali Terkatung-katung

Fahri Junior, penderita gizi buruk saat digendong orang tuanya menerima kedatangan Ketua LSM Gapurra Banten, Husen Saidan yang memberikan bantuan. (Foto: TitikNOL)
Fahri Junior, penderita gizi buruk saat digendong orang tuanya menerima kedatangan Ketua LSM Gapurra Banten, Husen Saidan yang memberikan bantuan. (Foto: TitikNOL)

CILEGON, TitikNOL – Nasib malang kembali menimpa Fahri Junior yang baru berusia lima tahun. Putera ketiga dari pasangan Neneng (44) dan Elan (47), warga lingkungan Renjane RT 02 RW 02, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol yang menderita gizi buruk, kini hanya dirawat di rumah.

Sebelumnya diketahui, Pemkot Cilegon pernah berkomitmen menangani penyakit Fahri hingga tuntas dan sembuh.

“Awalnya kami sangat berterima kasih sekali kepada Pemkot Cilegon. Soalnya, hampir dua tahun belakangan ini, Fahri bisa dirawat di RSUD Panggungrawi Cilegon. Tapi saat ini sudah tidak bisa,” papar Neneng.

Ia menceritakan, saat awal Februari lalu, Fahmi sempat mengalami sesak nafas, kejang, gizi buruk dan demam tinggi. Nah, saat ingin dirawat di RSUD, Fahri tidak bisa diterima karena ruang ICU di sana penuh. Dokter pun memberikan rujukan untuk dirawat ke Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM).

Lalu, di RSKM, perawatan puteranya harus terhenti lantaran BPJS gratis yang diberikan Dinkes Cilegon pada 2015 lalu tidak dapat menutupi biaya scanning.

“Sempat di rawat sih di sana. Tapi Fahri harus dibawa pulang lantaran biaya untuk menscanning tidak masuk dalam biaya gratis BPJS. Setelah keluar dari rumah sakit dengan tunggakan biaya, Kondisi Fahri kian memburuk,” paparnya.

"Biayanya memang besar untuk scaning, kalau dihitung sebesar Rp1,4juta. Karena tidak mampu, Fahri kami bawa keluar saja,” akunya.

Lebih lanjut Neneng mengungkapkan, ia sempat meminta Bantuan ke Badan Amil Zakat Nasional (Basnas) Kota Cilegon untuk permohonan bantuan, namun justru ditolak dengan alasan tak memiliki dana.

Sementara itu, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gapurra Banten, Husein Saidan terketuk hatinya dengan memberikan bantuan sedikit kepada keluarga Fahri. "Ada sedikit rezeki saya berikan kepada keluarga Fahri. Mudah-mudahan dengan bantuan ini bermanfaatkan dan sedikit mengurangi beban keluarga," kata Husen. (Ardi/Rif)

Komentar