SERANG, TitikNOL - Gubernur Banten Rano Karno mengungkapkan sebanyak 1.050 warganya mengalami gizi buruk.
Menurutnya, saat ini pemerintah tengah fokus dalam menangani gizi buruk, salah satunya dengan mengalokasikan anggaran untuk penanganan gizi buruk di Banten.
"Hal inilah yang juga kami sedang tangani, supaya tiap tahun tidak selalu meningkat," kata Rano, saat ditemui disela kunjungannya ke pasien gizi buruk di RSUD Drajat Prawiranegara, Serang, Rabu (2/3/2016)
Rano mengharapkan, untuk sama-sama meminimalisir meningkatnya angka gizi buruk di Banten, perlunya peran serta masyarakat, dalam membantu menangani penderita gizi buruk.
"Kami akan terus tangani kasus ini, tapi bukan kami saja yang harus bergerak akan tetapi semua masyarakat juga harus memperhatikan hal itu," harapnya.
Baca juga: 1.050 Penderita Gizi Buruk ada di Banten
Rano pun meminta, agar semua kader Program Keluarga Harapan (PKH) yang ada di Banten, agar bersama-sama bergerak cepat, sehingga bisa mendata penderita gizi buruk.
"Kalau kita lihat ini kan masyarakat-masyarakat yang ada di bawah, ada yang dipegunungan, ada yang di daerah-daerah,. Nah inilah tugas PKH untuk melakukan sosialisai. PKH-PKH saya perintahkan agar bergerak, jangan tunggu korban." pungkasnya. (Her/red)