Jum`at, 22 November 2024

Musim Kemarau, Warga di Petir Andalkan Sumur Darurat

Warga Kampung Ciburuy, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang mengandalkan sumur tua yang ada di pinggir pemukiman. (Foto: TitikNOL)
Warga Kampung Ciburuy, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang mengandalkan sumur tua yang ada di pinggir pemukiman. (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL - Musim kemarau yang menyebabkan kekeringan di Kampung Ciburuy, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, membuat warga kekurangan air.

Titin, alah satu warga Ciburuy mengatakan, kekeringan air telah terjadi sejak sebulan yang lalu. Warga hanya mengandalkan sumur tua yang ada di pinggir pemukiman.

"Tiap hari nyuci di sini, di rumah ada kamar mandi tapi airnya nggak ada," katanya saat ditemui dilokasi, Senin, (8/7/2019).

Menurutnya, setiap pagi hingga sore, para warga mencuci di sumur tua dan menimba air dengan menggunakan ember untuk kebutuhan mandi di rumah masing-masing.

"Iya semua warga ke sini ngambil air," terangnya.

Sementara itu, Ketua Rt 09, Rw 03 Toni menuturkan, sebanyak 100 kepala keluarga yang ada di Kampung Ciburuy saat ini bergantung pada sumur tua untuk kebutuhan bersih-bersih atau Mandi, Cuci, Kakus (MCK).

Di sisi lain, kemarau juga berdampak pada ratusan hektare sawah milik beberapa warga yang menjadi kering. Akibatnya warga pun harus mengalami gagal panen di tahun ini.

"Udah lama nggak turun hujan, lihat saja hektaran sawah banyak kering. Bukan gagal lagi, tinggi padi kalah sama rumput," tuturnya.

Ia pun berharap, pemerintah memiliki master plan untuk membantu para warga dalam sektor pertanian. Sebab, mayoritas penghasilan warga Petir bergantung pada pertanian dan peternakan.

"Ya harapannya dibantu, pemerintah punya solusi buat sawah bisa digarap lagi," tukasnya. (Son/TN1)

Komentar