SERANG, TitikNOL - Musim kemarau panjang yang melanda Wilayah Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, semakin dirasakan dampaknya oleh warga.
Hasan, salah satu warga Kampung Wadas Turus, Desa Sindang Sari, Kecamatan Petir mengatakan, sejak lima bulan terakhir ini, warga sangat sulit dalam memperoleh air bersih untuk kebutuhan mandi, cuci, kakus (MCK).
Menurutnya, untuk memperoleh kebutuhan air, para warga mengandalkan sumur tua yang berada tidak jauh dari kampung.
Saking sulitnya air bersih, Hasan mengaku harus melakukan tiga kali penyaringan air akibat kotor untuk kebutuhan memasak.
"Di sini sudah 5 bulan terakhir enggak hujan. Sebelum ada bantuan air, warga hanya mengandalkan sumur, itu juga sekarang sumur tua udah keruh enggak bersih," katanya saat ditemui di lokasi, Jumat (23/8/2019).
Raut bahagia pun terpancar pada puluhan wajah warga Kampung Wadas Turus, saat kedatangan mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) yang membawa bantuan air bersih.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang Rahmat mengatakan, pendropingan air bersih telah berjalan selama 17 hari bagi Desa yang mengusulkan bantuan.
Kali ini pihaknya membawa satu tengki air bersih berkapasitas 5 ribi liter khusus untuk warga Wadas Turus.
"Untuk saat ini di Kampung Wadas Turus, Desa Sindang Sari, Kecamatan Petir, kami mengirim 5 ribu Liter air bersih," ujarnya.
Ia menuturkan, dengan melihat kondisi cuaca panas dan kemarau yang berkepanjangan, kemungkinan besar selama dua bulan kedepan pihaknya akan mengirimkan bantuan air bersih secara estafet kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Kami mendistribusikan air berdasarkan surat permohonan dari pihak Desa atau Kecamatan, baru kami bergerak untuk memberikan bantuan air bersih," tukasnya. (Son/TN1)